Tuty Cholid

Revisi sejak 6 Agustus 2021 12.09 oleh HsfBot (bicara | kontrib) (v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>"))

Tuty Cholid adalah seorang perancang mode yang ternama dari Indonesia, lahir di Mojokerto pada tahun 1959,[1] memiliki tiga orang anak yang kesemuanya berkecimpung dalam dunia seni.. Sadar bahwa Indonesia begitu kaya akan budaya dan seni, ia selalu menyuguhkan keindahan etnis Indonesia. Mulai dari motif kain songket hingga motif kain batik

Konsep yang diusungnya adalah kemewahan yang bersahaja.[2] Dengan konsep itu, ia menunjukkan bahwa kemewahan tidak selalu berarti tampil berkilauan.

Selayaknya seorang maestro, Tuty, begitu ia biasa disapa, mampu mengerjakan berbagai macam bahan sehingga menjadi layak jual. Kelihaiannya menilik berbagai jenis bahan dan motif yang unik dan berbeda dari perancang mode lainnya,[3] serta menggabungkannya dengan nilai estetika dan intelektual yang tinggi memberikan nilai tambah yang sangat tinggi bagi sehelai kain.

Bangun Bersama Penenun Lokal

Mulai dari pembuat kain sutera Indonesia, sampai pembuat kain sulam tapis, serta batik pun diajak untuk maju bersamanya. Sejak awal 2008, Tuty Cholid bekerja sama dengan Yanti, seorang perajin tapis di Lampung.[4] Tak hanya itu, kerja sama juga dilakukannya dengan produsen kain sutra alam Royal Silk, yang tak lain berada di bawah naungan GKR Pembayun dari Kesultanan Ngayogyokarto Hadiningrat.[5]

Fashion Week Terkini

Tuty Cholid telah lama malang melintang di dunia mode Indonesia. Telah banyak acara pagelaran mode yang diikutinya, baik yang berskala nasional maupun internasional. Pagelaran terkini yang diikutinya adalah Festival Mode Indonesia - Jakarta Fashion Week 2008 di Fashion Tent, Pacific Place yang berlangsung dari tanggal 20 - 24 Agustus 2008.[6]

Pada pagelaran kali ini Tuty Cholid menampilkan nuansa clasic modern. Terinspirasi dari style Kaftan dan Trapesium dengan menggunakan lurik Jogya dan kain tradisional Nusa Penida yang dikombinasikan dengan motif tapis dari Lampung yang didesain secara modern.[7]

World As Her Show

Dengan keunikan yang dimilikinya, Tuty Cholid mampu menembus pasar dunia. Desain dan rancanannya telah dipamerkan di toserba kelas atas Jepang, Takashimaya, di Tokyo dan Yokohama.[8]

Catatan kaki