Mikasa, Hokkaido
Mikasa (三笠市 , Mikasa-shi) adalah sebuah kota yang terletak di Subprefektur Sorachi, Hokkaido, Jepang. Per September 2016, kota ini memiliki estimasi jumlah penduduk sebesar 9.056, dan kepadatan penduduk sebesar 30 orang per km2.
Mikasa
三笠市 | |
---|---|
Koordinat: 43°15′N 141°53′E / 43.250°N 141.883°E | |
Negara | Jepang |
Wilayah | Hokkaido |
Prefektur | Hokkaido (Subprefektur Sorachi) |
Pemerintahan | |
• Walikota | Kazuo Kobayashi |
Luas | |
• Total | 302,64 km2 (116,85 sq mi) |
Populasi (30 September 2016) | |
• Total | 9,056 |
• Kepadatan | 30/km2 (78/sq mi) |
Zona waktu | UTC+9 (Japan Standard Time) |
Lambang | |
• Pohon | Japanese rowan (Sorbus commixta) |
• Bunga | Chrysanthemum |
• Burung | Kicuit putih |
Nomor telepon | 01267-2-3182 |
Alamat balai kota | 2 Saiwaichō, Mikasa-shi, Hokkaidō 068-2192 |
Situs web | www |
Geografi
Kota ini memiliki luas wilayah sebesar 302.64 km2. Wilayah kota ini diapit dari tiga sisi oleh pegunungan, dan di bagian timur kota ini terdapat sebuah danau buatan, yaitu Danau Katsurazawa.
Sejarah
Mikasa merupakan salah satu tempat lahirnya industri pertambangan dan perkeretaapian di Hokkaido, dan lagu Hokkai Bon diciptakan di tempat ini. Meskipun di masa lalu tempat ini berkembang dikarenakan melimpahnya cadangan batubara di wilayah ini, tambang-tambang batubara yang ada sebagian besar telah ditutup dan hal ini mengakibatkan penurunan jumlah yang populasi besar dari kota ini.
Wilayah ini memiliki cukup banyak spesimen fosil yang telah dikumpulkan disini, terutama amon dan reptil laut prasejarah Yezosaurus mikasaensis, kedua bisa dilihat di museum sejarah alam kota ini.[1]
- 1906 - Desa Mikasayama dibentuk.
- 1942 - Desa Mikasayama menjadi Kota kecil Mikasa.
- 1957 - Kota kecil Mikasa town menjadi Kota Mikasa.
Pendidikan
Sekolah Menengah Atas
- SMA Mikasa Hokkaido.
Transportasi
Jalan Tol Hokkaidō membentang di sebelah barat dari kota ini dan Mikasa IC berada didalamnya. Kota ini tidak memiliki jalur kereta api.
Pertanian
Hasil pertanian lokal disini antara lain semangka, melon kesturi, timun, prem utara, dan anggur untuk pembuatan wine.
Lihat juga
Referensi
Pranala luar
- Situs Resmi (dalam bahasa Jepang)