vTV (Indonesia)
PT Viva Televisi Olahraga Indonesia beroperasi sebagai SportOne (ditulis sportOne) adalah sebuah stasiun televisi terestrial digital swasta lokal di Jakarta, Indonesia yang dimiliki oleh Visi Media Asia (VIVA). Mayoritas acaranya merupakan acara olahraga, seperti sepak bola dan informasi seputar olahraga.
SportOne | |
---|---|
Jenis | Jaringan televisi |
Negara | Indonesia |
Bahasa | Bahasa Indonesia |
Tanggal siaran perdana | 1 Juli 2013 (siaran percobaan) |
Kantor pusat | Kawasan Industri Pulo Gadung JIEP, Jl. Rawa Terate II, Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur |
Wilayah siaran | Nasional |
Pemilik | Visi Media Asia |
Tokoh kunci | Ahmad R. Widarmana (Presiden Direktur) Anindra Ardiansyah Bakrie (Presiden Komisaris) |
Format gambar | 576i SDTV 16:9 |
PT Viva Televisi Olahraga Indonesia | |
---|---|
Jakarta Timur, DKI Jakarta Indonesia | |
Saluran | Digital: 34 UHF |
Pemrograman | |
Afiliasi | SportOne (stasiun induk) |
Kepemilikan | |
Pemilik | Visi Media Asia |
antv (2013–sekarang) tvOne (2013–sekarang) | |
Riwayat | |
Siaran perdana | 1 Juli 2013 (siaran percobaan) |
Makna tanda panggil | Sports + One |
Informasi teknis | |
Otoritas perizinan | Kemkominfo dan KPID Provinsi DKI Jakarta |
Ide untuk mendirikan televisi olahraga sebenarnya sudah ada sejak IPO VIVA pada tahun 2011. Kala itu, menurut Presiden Direktur VIVA, Erick Thohir, siaran TV ini akan dilakukan secara terestrial berjaringan dengan stasiun lokal di Indonesia[1] (kemungkinan seperti yang dilakukan oleh Kompas TV dan RTV). Namun, dalam pernyataan lain pada Maret 2012, Erick justru menyatakan bahwa kanal ini akan ditayangkan di stasiun TV berlangganan, dan sebagai persiapannya telah berusaha mencari hak siar dari sejumlah kompetisi olahraga.[2] Walaupun Erick sudah menyatakan dalam kesempatan itu bahwa TV ini akan dinikmati pada awal 2013, tetapi baru pada Juli 2013 stasiun ini mengudara secara ujicoba di siaran digital kanal (MUX) VIVA di Jakarta.[3]
Dalam rencana awal, sportOne seperti disebutkan telah berusaha untuk bersiaran secara berjaringan di siaran digital di kota-kota di Indonesia, dimana pada tahun 2011 mereka sudah memiliki 4 kota siar[4] dan selanjutnya sudah membentuk sejumlah perusahaan afiliasi di daerah. Namun, seiring perkembangan waktu SportOne tidak berkembang dan hanya bersiaran di Jakarta, meskipun grup VIVA mendapatkan hak siar di Piala Dunia 2014. Kemungkinan hal ini disebabkan oleh kemandekan siaran digital di Indonesia. Seiring waktu, tampak bahwa proyek ini seperti "mati suri" yang dibuktikan dengan status SportOne yang masih berupa siaran percobaan hingga saat ini. Saat ini, siaran SportOne kebanyakan merupakan siaran ulang dari olahraga yang pernah ditayangkan antv/tvOne dan sejumlah informasi olahraga lainnya.