Commuter Line Bandung Raya

Kereta api lokal Bandung Raya adalah layanan kereta api yang dioperasikan di lintas Daop II Bandung Kereta Api Indonesia, Kereta api yang melayani rute Padalarang ke Cicalengka atau sebaliknya dan berhenti di setiap stasiun yang dilewatinya kecuali Stasiun Gedebage dan Stasiun Andir. Selain itu, sejak diberlakukannya Gapeka 2017, pada pagi dan malam hari ada dua perjalanan masing-masing dari dan menuju Stasiun Purwakarta dan Stasiun Cibatu.

Kereta api lokal Bandung Raya
KA LOKAL BANDUNG RAYA PURWAKARTA - PADALARANG - CICALENGKA - CIBATU PP
Kereta api lokal Bandung Raya lepas Stasiun Bandung
Kereta api lokal Bandung Raya Wikipedia | Kode sumber | Tata penggunaan
Ikhtisar
Jenis	Ekonomi AC
Sistem	Kereta api lokal
Status	Beroperasi
Lokasi	Daop 2 Bandung
Terminus	Padalarang Purwakarta Cicalengka Cibatu
Stasiun	12
Penumpang harian	54.252 penumpang/hari
Operasi
Dibuka	1980-an
Pemilik	PT Kereta Api Indonesia
Operator	Daerah Operasi II Bandung
Karakteristik lintas	Lintas datar, naik turun bukit (hanya jurusan Cibatu dan Purwakarta)
Depo	Bandung
Rangkaian	CC201, CC203, CC206
Data teknis
Panjang lintas	51,7 Kilometer
Lebar sepur	1.067 mm
Kecepatan operasi	10-80 km/jam (10-30 km/jam di petak Bandung -Andir)
Titik tertinggi	+736 m (Stasiun Cimindi) untuk reguler +848 m (Stasiun Nagreg) untuk Stasiun Padalarang - Stasiun Cibatu
Jumlah rute	503-544 (PUK BD - PUK KAC) 517, 519, 536, 538, 546 ( PUK BD - PUK PWK - PUK CB ) Rangkaian rolling
Peta rute Templat:PDL-CCL

Penamaan

Masyarakat umum sering menyebutnya KRD (bahkan hingga saat ini) karena pada awal pengoperasiannya, kereta ini menggunakan rangkaian kereta rel diesel MCW 302 (produksi tahun 1982) yang terdiri dari 6-7 kereta. Kemudian, lambat laun KA ini menggunakan rangkaian eks-KRD MCW 301 yang telah dimodifikasi dan ditarik lokomotif. Dahulu KA ini disebut juga dengan KRD Ekonomi untuk membedakannya dengan KRD Patas yang saat itu merupakan KA kelas bisnis. Pada tahun 2015, KA ini menggunakan K3 biasa bekas KA Patas AC dan KA Penataran Ekspres yang berhenti beroperasi. Pada saat itu 2 rangkaian K3 biasa dan 2 rangkaian K3 MCW 301 dioperasikan secara bersamaan. Kemudian keberadaan K3 eks-MCW 301 perlahan mulai digantikan ketika kedatangan rangkaian K3 eks-KA Lokal Rangkas dari Daop 1 Jakarta pada 1 April 2017 pada saat rute KRL Commuter Line diperpanjang sampai stasiun Rangkasbitung.

Data teknis

Lintasan perjalanan	Cicalengka-Padalarang Cicalengka-Purwakarta Padalarang-Cibatu
Lokomotif	CC201/CC203/CC206
Rangkaian	Tujuh kereta kelas ekonomi AC (K3 BD) + satu kereta pembangkit (KMP3/KP3/P) Catatan  : Susunan rangkaian kereta dapat berubah sewaktu-waktu Beberapa layanan kereta api ini rangkaiannya ditukar dengan KA Pasundan dan KA Kahuripan
Waktu tempuh	Rata-rata 1 jam 30 menit hingga 2 jam, untuk rute Padalarang-Cicalengka Rata-rata 5 jam ataupun 6 jam untuk rute Padalarang-Cibatu dan Purwakarta-Cicalengka

Kapasitas KA

Kapasitas dalam satu rangkaian kereta api ini adalah sekitar 742 kursi. Dalam penyelenggaraannya dapat melebihi 50% dari kapasitas kursi yang tersedia dalam satu rangkaian kereta api dan dijual sebagai tiket tanpa tempat duduk atau berdiri, dalam hal ini pun terdapat batasan jumlah tiket yang dijual pada setiap jadwal di stasiun keberangkatan maupun stasiun persinggahan, stasiun keberangkatan awal dibatasi kurang lebih sekitar 500 tiket dan stasiun persinggahan 50 hingga 100 tiket per jadwalnya, kebijakan ini diberlakukan dalam rangka memenuhi kenyamanan yang dibutuhkan oleh penumpang kereta api ini, serta secara hukum dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian.

Tarif KA

Mulai 7 Juli 2017, PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi II Bandung memberlakukan tarif flat Rp5.000,00, kecuali untuk perjalanan awal/akhir dari Bandung/Kiaracondong ke Cicalengka/Padalarang dikenakan tarif Rp4.000,00. Sedangkan untuk dari dan tujuan Purwakarta/Cibatu, dikenakan tarif sebesar Rp7.000,00.

Daftar fasilitas

Interior dan Spesifikasi

No.	Item	Sifat	Keterangan
1	Interior	Desain disesuaikan dengan aspek estetika, keselamatan & kenyamanan, dilengkapi peredam suara & isolasi panas, tidak mudah terbakar
2	Tempat duduk	K3 biasa, AC, kapasitas 106 Penumpang
3	Pintu ruangan	Sistem geser manual
4	Jendela	Kaca tetap dupleks, lapisan laminasi isolator panas	Ukuran & desain disesuaikan dengan aspek keselamatan & keamanan
5	Penyegar udara	2 set pendingin ruangan (AC) tiap kereta	Temperatur 21–26 °C
6	Jenis bogie	K5/NT-11 dengan coil spring
7	Fasilitas keselamatan	Tabung pemadam kebakaran, rem darurat, palu darurat
8	Fasilitas lainnya	Audio (difungsikan sebagai pengumuman kondektur), toilet (di beberapa kereta ada yang tidak memiliki toilet)

Stasiun pemberhentian

Stasiun yang disinggahi oleh kereta api ini adalah

• Stasiun Padalarang (PDL)
• Halte Gadobangkong (GK) (KA 509/510, 517 dan 507/526 tidak berhenti)
• Stasiun Cimahi (CMI)
• Stasiun Cimindi (CMD)
• Stasiun Ciroyom (CIR) (KA 509/510 dan 507/526 tidak berhenti)
• Stasiun Bandung (BD)
• Stasiun Cikudapateuh (CTH) (KA 509/510 tidak berhenti)
• Stasiun Kiaracondong (KAC)
• Stasiun Cimekar (CMK) (KA 528 tidak berhenti)
• Stasiun Rancaekek (RCK)
• Stasiun Haurpugur (HRP) (KA 504 dan 546 tidak berhenti)
• Stasiun Cicalengka (CCL)

Khusus untuk KA dengan rute Padalarang-Cibatu, kereta ini berhenti juga di stasiun berikut

• Stasiun Nagreg (NG)
• Stasiun Leles (LL)
• Stasiun Karangsari (KRAI)
• Halte Leuwigoong (LO)
• Stasiun Cibatu (CB)

Khusus untuk rute Purwakarta-Cicalengka, kereta ini berhenti juga di stasiun berikut

• Stasiun Purwakarta (PWK)
• Stasiun Ciganea (CA)
• Stasiun Sukatani (SUT)
• Stasiun Plered (PLD)
• Stasiun Cikadongdong (CD)
• Stasiun Rendeh (RH)
• Stasiun Maswati (MSI)
• Stasiun Sasaksaat (SKT)
• Stasiun Cilame (CLE)

Galeri

• 
  KA lokal Bandung Raya tiba di stasiun Cicalengka
• 
  KA lokal Bandung Raya tiba di Stasiun Cimahi
• 
  Kereta api lokal Bandung Raya mengepul di Stasiun Cimindi
• 
  Kereta api Lokal Bandung Raya sedang menunggu keberangkatan di Stasiun Cimekar

Pranala luar

(Indonesia) Situs Resmi PT Kereta Api Indonesia