Pantulan Cita
Pantulan Cita adalah album dari penyanyi Chrisye yang dirilis pada tahun 1981. Album keempat Chrisye dengan bendera Musica ini pemegang rekor sebagai "album yang paling tidak laku!". Hal ini mungkin disebabkan oleh warna musik yang berbeda dari album-album sebelumnya. Yockie Suryoprayogo sebagai music director membawa Chrisye lebih nge-rock dengan alasan bahwa suara Chrisye yang lembut akan terdengar lebih hidup kalau diiringi musik yang keras, istilahnya 'sutra di atas cadas' yang sayangnya tidak diterima baik di pasaran. Tidak ada hits dari album ini.
Pantulan Cita | ||||
---|---|---|---|---|
Album studio karya Chrisye | ||||
Dirilis | 1981 | |||
Direkam | 1980–1981 | |||
Studio | Studio Musica, Jakarta | |||
Genre | Pop, dengan pengaruh rock | |||
Durasi | 45:00 30:49 (versi piringan hitam) | |||
Label | Musica Studios | |||
Produser | Sendjaja Widjaja | |||
Kronologi Chrisye | ||||
| ||||
Sampul piringan hitam | ||||
Stiker label "Pantulan Cita" yang ditujukan sebagai promo radio |
Latar belakang
Seiring dengan kesuksesan album Puspa Indah yang mengusung tema musik pop, Chrisye dan Yockie Suryoprayogo mulai bereksperimen mencampur musik rock dalam penggarapan album selanjutnya. Walaupun Chrisye ragu konsep ini akan berhasil, akhrinya Chrisye setuju menggunakan konsep ini untuk penggarapan album selanjutnya.[1] Selama penggarapan album Pantulan Cita, Chrisye memainkan bass serta sebagai vokal utama, diikuti oleh Yockie pada kibor, Jerry Sudiyanto pada gitar, dan Yaya M. pada drum. Indah Sukotjo mengisi vokal latar untuk "Tragedi Badai". keseluruhan aransemen ditangani oleh Yockie, yang juga menulis sebagian besar lirik; Harry Sabar menulis lirik untuk tiga lagu, sementara Yockie menulis tujuh lagu.[2]
Ayik Soegeng, yang sebelumnya mendesain sampul untuk album Guruh Gipsy, terpilih untuk mendesain sampul album Pantulan Cita. Fotografer Firman Ichsan dan Tara Sastrowardoyo awalnya berniat memotret Chrisye sambil memegang foto wajahnya di atas kepalanya. Namun, tim fotografer kemudian memutuskan bahwa menggambarkan wajah Chrisye pada puzzle akan lebih efektif. Soegeng diminta untuk membuat puzzle, mengambil foto yang semula dimaksudkan untuk dipegang oleh Chrisye, menempelkannya ke kayu lapis, lalu memotong puzzle dengan gergaji ukir. Chrisye senang dengan hasilnya.[3]
Rilis dan tanggapan
Pantulan Cita dirilis oleh Musica Studios di tahun 1981, tanpa adanya singel. Album ini mendapat kritikan dan gagal meraih kesuksesan,[1] meskipun sampul album ini mendapat tanggapan yang baik.[3] Seperti album Percik Pesona, album ini sama sekali tidak meraih penghargaan apapun.[4] Kecewa dengan gagalnya album Pantulan Cita, Chrisye memutuskan untuk memilih cuti panjang.[1] Chrisye sama sekali tidak merekam album lain sampai album Resesi, sebuah kolaborasi dengan Yockie dan Eros Djarot yang dirilis di tahun 1983.[5] Album berikutnya jauh lebih sukses dengan mengikuti tren musik yang sedang populer pada saat itu.[6]
Pantulan Cita telah dirilis ulang sebanyak dua kali, pertama dalam bentuk CD pada tahun 2004[7] dan kedua dalam CD box set Chrisye Masterpiece Trilogy Limited Edition pada tahun 2007.
Daftar lagu
keseluruhan dari album ini diaransemen oleh Yockie Suryoprayogo
No. | Judul | Lirik | Musik | Durasi |
---|---|---|---|---|
1. | "Kencana" | Yockie Suryoprayogo | Yockie Suryoprayogo | 4:41 |
2. | "Sentuhanmu" | Harry Sabar | Jerry Sudiyanto, Yockie Suryoprayogo | 5:20 |
3. | "Desah kalbu" | Yockie Suryoprayogo | Yockie Suryoprayogo | 4:35 |
4. | "Kala Mega Kian Mendung" | Harry Sabar | Harry Sabar | 4:12 |
5. | "Tragedi" | Yockie Suryoprayogo | Jerry Sudiyanto, Yockie Suryoprayogo | 2:59 |
Durasi total: | 21:50 |
No. | Judul | Lirik | Musik | Durasi |
---|---|---|---|---|
6. | "Tragedi Badai" | Yockie Suryoprayogo | Jerry Sudiyanto, Yockie Suryoprayogo | 4:51 |
7. | "Putri Ayu" | Yockie Suryoprayogo | Yockie Suryoprayogo | 4:52 |
8. | "Perkasa Manusia" | Yockie Suryoprayogo | Yockie Suryoprayogo | 3:42 |
9. | "Hening" | Yockie Suryoprayogo | Yockie Suryoprayogo | 5:22 |
10. | "Pantulan Cita" | Harry Sabar | Chrisye | 4:17 |
Durasi total: | 23:09 |
No. | Judul | Lirik | Musik | Durasi |
---|---|---|---|---|
1. | "Kencana" | Yockie Suryoprayogo | Yockie Suryoprayogo | 4:41 |
2. | "Pantulan Cita" | Harry Sabar | Chrisye | 4:17 |
3. | "Sentuhanmu" | Harry Sabar | Jerry Sudiyanto, Yockie Suryoprayogo | 5:20 |
4. | "Tragedi" | Yockie Suryoprayogo | Jerry Sudiyanto, Yockie Suryoprayogo | 2:59 |
5. | "Perkasa Manusia" | Yockie Suryoprayogo | Yockie Suryoprayogo | 3:42 |
6. | "Tragedi Badai" | Yockie Suryoprayogo | Jerry Sudiyanto, Yockie Suryoprayogo | 4:51 |
7. | "Putri Ayu" | Yockie Suryoprayogo | Yockie Suryoprayogo | 4:51 |
Durasi total: | 30:49 |
Personel
- Chrisye – bass, vokal utama
- Yockie Suryoprayogo – kibor, aransemen
- Jerry Sudiyanto – gitar
- Yaya M. – drum, perkusi
- Indah Sukotjo – vokal latar pada lagu "Tragedi Badai"
Produksi
- Sendjaja Widjaja – produser
- Gauri Nasution – desain sampul
- Ayik Soegeng – perancang grafis
- Nova Penta (Firman Ichsan dan Tara Sastrowardoyo) – fotografi, pengarah artistik
Sejarah rilis
Negara | Tanggal | Label | Format | Nomor katalog | Catatan |
---|---|---|---|---|---|
Indonesia | 1981 | Musica Studios | Kaset | MSC-7162 | |
Indonesia | 1981 | Musica Studios | Piringan hitam | MSC-7162 | Untuk promo radio |
Indonesia | 2004 | Musica Studios | CD | MSCD-0252 | Remastered |
Indonesia | 2007 | Musica Studios | CD | MSCD-0397 | Remastered bagian dari edisi Chrisye Trilogy Masterpiece Limited Edition box set |
Indonesia | 2020 | Musica Studios | Platform digital | Remastered |
Referrensi
- Footnotes
- ^ a b c Endah 2007, hlm. 215.
- ^ Liner notes for Pantulan Cita.
- ^ a b Soegeng 2012, hlm. 60–61.
- ^ Kompas 1992, Chrisye: Sakit Setiap.
- ^ Endah 2007, hlm. 226–228.
- ^ Sartono 2007, Chrisye: Dari Lilin Kecil.
- ^ "Chrisye Rilis Ulang 22 Album Lawas Diarsipkan 2012-04-05 di Wayback Machine.". KotaBNI News. 28 Oktober 2004.
- Bibliography
- Pantulan Cita. Chrisye. Musica Studios. 1981.
- "Chrisye Rilis Album Trilogi" [Chrisye Releases a Trilogy Album] (dalam bahasa Indonesian). Media Entertainment Online. 9 October 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 March 2012. Diakses tanggal 1 January 2012.
- "Chrisye Rilis Ulang 22 Album Lawas" [Chrisye Rereleases 22 Old Albums]. KotaBNI News (dalam bahasa Indonesian). 28 October 2004. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 April 2012. Diakses tanggal 3 March 2012.
- "Chrisye: Sakit Setiap Berkarya" [Chrisye: Ill Every Time He Records]. Kompas (dalam bahasa Indonesian). 16 August 1992. hlm. 7.
- Endah, Alberthiene (2007). Chrisye: Sebuah Memoar Musikal [Chrisye: A Musical Memoir] (dalam bahasa Indonesian). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. ISBN 978-979-22-2606-5.
- Soegeng, Ayik (2012). "Karya Berbeda dan Idealis" [Different and Idealist Works]. Dalam Baldan, Ferry Mursyidan; Sunny, Nini; Putra, Dudut Suhendra; Mulyadi, Muller. Chrisye: Kesan di Mata Media, Sahabat, dan Fans [Chrisye: Impressions in the Eyes of the Media, Friends, and Fans] (dalam bahasa Indonesian). Jakarta: Mediakita. hlm. 60–61. ISBN 978-979-794-343-1.
- Sartono, Frans (1 April 2007). "Chrisye: Dari Lilin Kecil ke Badai" [Chrisye: From a Small Candle to a Storm]. Kompas (dalam bahasa Indonesian).