Volume 2 (album Koes Plus)
Volume 2 adalah album kedua dari grup musik Koes Plus yang dirilis pada tahun 1970 di bawah label Mesra. Album ini merupakan masuknya Bassist Yok Koeswoyo sebagai personil tetap Koes Plus sekaligus sebelum digantikan oleh hans pada tahun 1996 dan akrapnya kembali dan keluar pada tahun 1997.
Volume 2 | ||||
---|---|---|---|---|
Album studio karya Koes Plus | ||||
Dirilis | April 1970[1] | |||
Genre | Pop, rock | |||
Durasi | 33:10 | |||
Label | Mesra | |||
Kronologi Koes Plus | ||||
|
Album ini kembali mengulangi sukses album Koes Plus sebelumnya dengan angka penjualan mencapai lebih dari 1,04 juta kopi. Album ini melahirkan beberapa hits seperti "Andaikan Kau Datang", "Kisah Sedih Dihari Minggu", "Hidup Jang Sepi" dan lainnya.
Setelah sukses album Dheg Dheg Plas, Koes Plus semakin percaya diri untuk merilis album berikutnya yang berjudul “Volume 2”. Dengan materi album yang begitu kuat dan banyaknya lagu yang berpotensi menjadi hits album ini akan dengan mudah memikat hati para pecinta musik Indonesia. Maka sang Master Tonny Koeswoyo pun mematok angka 3 juta keping sebagai target. Sayangnya, meskipun album ini sangat populer dan melahirkan banyak hits, ternyata penjualan kasetnya hanya mencapai angka sedikit di atas satu juta keping. Bagaimanapun, ini teteplah album yang luar biasa. Mengingat tak banyak band di Indonesia yang albumnya terjual jutaan kopi. Sesuai dengan judul albumnya ”Volume 2”, lagu-lagu di album ini memang bertaburan kata-kata cinta. Cobalah simak lagu Andaikan Kau Datang, Kisah Sedih Di Hari Minggu, Hidup Yang Sepi (Hidup Jang Sepi), Bilakah Kau Pulang dan Hanya Pusaramu (Hanja Pusaramu) yang tampil dengan nuansa klasik ala Bee Gees yang menghanyutkan. Yang menjadi lagu jagoan di album ini adalah lagu “Kisah Sedih ” yang kemudian berubah menjadi “Arjuna” saja setelah dituntut seorang penulis novel. Video klip lagu “Arjuna” awalnya akan disutradarai oleh Dimas Djayadiningrat, tetapi kemudian Dimas berubah pikiran sehingga Dhani menyutradarai sendiri video klip lagu ini. Dewa makin memantapkan posisinya sebagai band papan atas yang tak tergoyahkan oleh gempuran band-band baru. Terbukti, mereka terpilih sebagai group pop terbaik. Bahkan lagu Arjuna meskipun penuh kontroversi, berhasil terpilih sebagai lagu alternative terbaik di ajang musik tahunan AMI Awards 2002.
Album Volume 2 ditempatkan pada peringkat ke-21 dalam daftar "150 Album Indonesia Terbaik" versi majalah Rolling Stone Indonesia yang diterbitkan pada edisi #32 bulan Desember 2007.[2]
Daftar lagu
No. | Judul | Pencipta | Vokal | Durasi |
---|---|---|---|---|
1. | "Lagu Dalam Impian" | Tonny | Tonny, Yon | 2:19 |
2. | "Kisah Sedih Dihari Minggu" | Tonny | Yon | 3:02 |
3. | "Kau Tinggalkan Aku" | Yon | Tonny, Yon | 1:50 |
4. | "Pentjuri Hati (Pencuri Hati)" | Murry, Tonny, Yok | Yok | 2:22 |
5. | "Hidup Jang Sepi (Hidup Yang Sepi)" | Yon | Yon | 3:14 |
6. | "Djangan Selalu Marah (Jangan Selalu Marah)" | Tonny | Tonny | 2:19 |
Durasi total: | 15:06 |
No. | Judul | Pencipta | Vokal | Durasi |
---|---|---|---|---|
7. | "Rahasia Hatiku" | Tonny | Tonny, Yon | 3:24 |
8. | "Andaikan Kau Datang" | Tonny | Yon | 3:07 |
9. | "Bilakah Kau Pulang" | Yon | Yon | 2:48 |
10. | "Hanja Pusaramu (Hanya Pusaramu)" | Murry, Tonny | Yok | 2:29 |
11. | "Mengapa Kau Sedih" | Yok | Tonny | 3:58 |
12. | "Djandjimu (Janjimu)" | Murry | Yon | 2:18 |
Durasi total: | 18:04 |
Personel
- Tonny Koeswoyo – kibor, gitar, vokal
- Yon Koeswoyo – gitar, vokal
- Yok Koeswoyo – bass, vokal
- Murry – drum, vokal
Produksi
- Rachman A. – teknisi perekaman
- Imam Kartolo – desain sampul
Referensi
- ^ Ginting 2009, hlm. 59.
- ^ "150 Album Indonesia Terbaik". Rolling Stone Indonesia (dalam bahasa Indonesia). Jakarta (32). Desember 2007.
- Daftar pustaka
- Ginting, Asriat (2009). Musisiku. Jakarta: Republika. ISBN 978-979-1102-52-0.
Pranala luar
- Volume 2 di Discogs
- (Indonesia) Volume 2 di Irama Nusantara