Geometri Bumi

Revisi sejak 13 Desember 2008 23.17 oleh Borgx (bicara | kontrib) (Suntingan Zen04 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh Borgx)

Geometri bumi adalah penggambaran bentuk dan ukuran bumi. Bentuk bumi yang sebenarnya adalah tidak beraturan, namun dapat digambarkan berdasarkan perhitungan secara prediktif. Pada zaman dahulu, manusia belum mengetahui bentuk bumi yang sebenarnya. Mereka hanya meyakini bentuk bumi berdasarkan mitos dan metode penggambaran bumi berdasarkan penglihatan pandangnya dan ilmu pengetahuan yang ada.

Penggambaran Bumi

Penggambaran Bumi menurut Bentuknya :

Penggambaran Bumi menurut Sifatnya :

  • Analag
  • Digital

Penggambaran Bumi menurut Sejarahnya : Manusia memiliki persepsi tentang penggambaran bumi seperti :

  • Topografi Bumi
  • Batok Kura-Kura (Mitos sebelum 1000 SM)
  • Cakram Datar (Setelah 1000 SM)
  • Bola Bumi (580 SM)
  • Ellipsoid Bumi
  • Bidang nivo (Contoh : Geoid)

Penggambaran Bumi menurut Penggunaannya :

  • Datar (flat earth) : Digunakan pada ilmu ukur tanah (plane surveying). Untuk cakupan wilayah yang relatif kecil, bentuk bumi masih dapat dimodelkan sebagai bidang datar.
  • Bola (spherical earth) : Sering dipakai pada pembuatan peta bumi skala kecil (atlas). Dapat pula digunakan pada hitungan penentuan posisi untuk cakupan wilayah yang relatif kecil tetapi efek kelengkungan bumi sudah tidak dapat diabaikan lagi (bumi sebagai bola).
  • Elips (spheroid earth) : Dipakai untuk pemetaan skala besar yang bersifat nasional.
  • Bidang nivo : Geoid, MSL, Chart Datum, dll
  • Topografi.

Topografi Bumi

Bentuk topografi bumi merupakan penggambaran bumi yang paling realistis. Umumnya topografi bumi hanya dipetakan pada luasan kecil tertentu. Penggambaran bumi yang lebih realistis dan meyeluruh akan semakin sulit untuk dilakukan.