- Bacalah halaman Pengantar Wikipedia terlebih dahulu.
- Baca juga informasi tentang berkontribusi di Wikipedia.
- Tuliskan juga sedikit profil Anda di [{{fullurl:Pengguna:{{subst:BASEPAGENAME}}|action=edit&preload=Templat:Selamatdatang/Profil}}&editintro=Templat:Selamatdatang/Editintro3 Pengguna:{{subst:BASEPAGENAME}}], halaman pribadi Anda, agar kami dapat lebih mengenal Anda.
- Lihat pula aturan yang disederhanakan sebelum melanjutkan.
- Selalu tanda tangani pertanyaan Anda di Warung Kopi atau halaman pembicaraan dengan mengetikkan
~~~~
pada akhir kalimat Anda. - Jangan takut! Anda tidak perlu takut salah ketika menyunting atau membuat halaman baru, menambahkan, atau menghapus kalimat.
Selamat menjelajah, kami menunggu suntingan Anda di Wikipedia bahasa Indonesia!
Welcome! If you do not understand Indonesian language, you may want to visit the embassy or find users who speak your language. Enjoy!
~~~~
Hayabusa future (bicara) 10:18, 14 Maret 2006 (UTC)
Tantu Panggelaran dan Calon Arang
Sebelumnya terim kasih pak Agus Santoso atas sumbangan anda tentang artikel2 ini. Saya senang ternyata ada pula pengguna baru di Wikipedia Indonesia yang menggemari Sastra Jawa Kuna! Tetapi, tanpa mengurangi rasa hormat, saya ada sedikit masukan. Bagaimana jika tata letak artikel-artikel ini agak dirubah dan bagian teks agak diringkas. Mungkin lebih baik jika hanya disajikan contoh saja dari teks dalam bahasa Kawi. Semua pengguna tentu boleh memilih caranya sendiri tetapi sebagai bahan perbandingan, saya sendiri misalnya melakukannya seperti ini: Kidung Sunda dan Kakawin Ramayana. Saya menunggu pendapat anda. Terima kasih sebelumnya dan salam Wikipedia! Meursault2004 22:59, 14 Maret 2006 (UTC)
- Terima kasih banyak atas tanggapannya. Salam kenal juga. Saya pernah mengunjungi Heidelberg 2 kali pada tahun 2002 dan 2003, meneliti naskah Jawa dari Bali di UB ini. Kalau pak prof. Karyana dari Undip saya belum kenal. Namun ada kenalan baik saya yang tinggal di dekat Ungaran juga yaitu Romo Kuntara yang sekarang tinggal di Girisonta. Beliau ahli sastra Jawa kuna, dan termasuk salah satu yang terpandai sekarang di Indonesia. Terima kasih kembali dan semoga kerasan di Wikipedia Indonesia.
- Kembali mengenai Heidelberg, Universitas Heidelberg memang terkenal dalam bidang teologi. Kotanya juga bagus di sana. Disertasinya anda mengenai apa? BTW anda bisa menanda tangai setiap pesan dengan mengetik ~~~~ (tanda gelombang empat kali). Meursault2004 15:33, 16 Maret 2006 (UTC)
Salam
Salam kenal juga, senang melihat ada pengguna baru di sini. Jika perlu bantuan, jangan ragu untuk bertanya kepada para pengguna lain di Warung Kopi atau saya sendiri :-). Hayabusa future (bicara) 07:04, 17 Maret 2006 (UTC)
Tanggapan
Jadi disertasi dan habilitasi anda mengenai revelasi atau wahyu dalam kitab Daniel dan Ayub? wah ini terdengar sangat spesialistis. Apakah pendekatannya juga dari sisi kesusastraan? Ngomong2 ketika saya di Heidelberg, agak kesusahan mencari makanan. Saya cari-cari restoran Chinese tidak ketemu. Adanya restoran Thai, tapi saya kurang doyan. Makanan Jerman enak juga, namun agak berat dan kangen nasi. Akhirnya cuma makan McDonald saja ...
Ngomong2 Tantu Panggelaran juga pernah diterbitkan dalam bahasa Indonesia oleh Pusat Bahasa kalau tidak salah dengan Suyatmi c.s. sebagai anggota redaksi pada tahun 1999. Namun sayang sekali terjemahannya kurang baik. Meursault2004 14:00, 17 Maret 2006 (UTC)