Analisa (surat kabar)
Analisa adalah sebuah surat kabar harian dengan sirkulasi terbesar nomor satu yang terbit di Tanah Deli untuk berbagai bahasa Indonesia bersamaan dengan Hao Bao Daily sebuah surat kabar harian dengan sirkulasi terbesar nomor satu yang terbit di Tanah Deli untuk berbagai bahasa Tionghoa dengan kaum Tionghoa Medan. Surat kabar ini termasuk dalam Lumut Media oleh Lumut Communication. Kantor pusatnya terletak di Jalan Jenderal Ahmad Yani (Jalan Kesawan) Nomor 35-49, Kesawan, Medan Barat, Medan, Sumatra Utara. Koran ini pertama kali terbit sejak pada 23 Maret 1972. Surat kabar ini berslogan Membangkitkan Partisipasi Rakyat Dalam Pembangunan.
Tipe | Surat kabar harian |
---|---|
Format | Koran |
Pemilik | Lumut Media Lumut Communication |
Penerbit | PT Media Warta Kencana |
Pemimpin redaksi | H. Soffyan |
Diterbitkan | 23 Maret 1972 |
Bahasa | Bahasa Indonesia |
Pusat | Jalan Jenderal Ahmad Yani (Jalan Kesawan) Nomor 35-49, Kesawan, Medan Barat, Medan, Sumatra Utara 20111 |
Surat kabar saudari | Hao Bao Daily |
Situs web | analisadaily.com |
Arsip daring gratis | E paper - Harian Analisa |
Pada awalnya Analisa diterbitkan seminggu sekali sebelum menjadi surat kabar harian.[1] Salah satu fitur Analisa yang paling terkenal adalah kartun Pak Tuntung yang muncul di halaman lima setiap harinya (kecuali Minggu) sejak 23 Maret 1973.[1][2]
Analisa menempati kantor yang berada di Jalan Jenderal Ahmad Yani (Jalan Kesawan) Nomor 35-49, Kesawan, Medan Barat, Medan, Sumatra Utara. Saat ini harian Analisa dipimpin oleh Pemimpin Umum Supandi Kusuma dan Pemimpin Perusahaan Sujito Sukirman. Redaksional dipimpin wartawan kawakan eks-Lembaga Kantor Berita Nasional Antara yakni Pemimpin Redaksi H. Soffyan, didampingi Wakil Pemimpin Redaksi H. Ali Soekardi dan dibantu Sekretaris Redaksi H. War Djamil.
Harian Analisa, Aplaus Magazine dan Hao Bao Daily membawahi stasiun radio A Radio 103.8 FM Medan hingga sekarang.
Referensi
- ^ a b "Tertawa Bersama Kartun Pak Tuntung , Kompas, 6 Juni 2000
- ^ "Pak Tuntung, Membungkus Senyum, Merengkuh Untung", Pantau, September 2002, No. 029