Tandiyo Rahayu
Prof. Dr. Tandiyo Rahayu, M.Pd., (lahir di Semarang, 20 Maret 1961: umur 60 tahun), adalah atlet, guru besar, dosen jurusan Pendidikan Jasmani Universitas Negeri Semarang. Namanya dikenal sejak Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) mencatat Prof. Dr. Tandiyo Rahayu, M.Pd., masuk dalam buku rekornya sebagai ‘Kartini’ atau perempuan pertama bergelar Doktor Bidang Ilmu Keolahragaan. Tandiyo Rahayu juga menjadi Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Perempuan Pertama di Indonesia.[1]
| Prof. Dr. Tanding Rahayu, M.Pd. | |
|---|---|
| Berkas:Tandiyorahayu.jpg | |
| Lahir | Tandiyo Rahayu 26 Maret 1961 Semarang |
| Kebangsaan | Indonesia |
| Nama lain | Prof Tandiyo |
| Dikenal atas | Doktor Olahraga dan Dekan FIK Pertama di Indonesia |
Latar belakang
Tandiyo Rahayu lahir dan besar di Semarang. Hobinya berolahraga tidak sekadar mengantarkannya menjadi atlet, namun juga menjadikannya sebagai dekan dan guru besar dan diapresiasi sebagai perempuan pertama bergelar doktor dan dekan FIK pertama di Indonesia. Sejak duduk di bangku SD, guru besar berambut pendek ini sudah memiliki minat di bidang olahraga. Ia di SMA sudah menjadi atlet bola voli yang sebelumnya pernah tercatat sebagai atlet pertama sepakbola wanita di Semarang.
Hal itu membuat Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) mencatat Prof Dr Tandiyo Rahayu MPd sebagai Kartini atau perempuan pertama bergelar doktor dalam bidang ilmu keolahragaan. Sekaligus sebagai Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Perempuan Pertama di Indonesia sejak Oktober 2015. Di awal 2021, Leprid memberikan sertifikat, medali, dan piagam yang disaksikan Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum pada Kamis 29 April 2021.[2]
Sebagai Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, ia juga berperan atas prestasi oleh Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) yang memberikan penghargaan kepada FIK UNNES selaku penyelenggara Senam Stay at Home (SAH) dengan peserta terbanyak 1015 Mahasiswa Baru (PKKMB) FIK UNNES 2021 secara daring dan kepada Ke Menpora RI selaku pemrakarsa Senam Stay at Home (SAH) yang dilaksanakan pada acara Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun 2021 pada Jumat 20 Agustus 2021.[3] [4]
Pendidikan
- Sarjana S1 Pendidikan Olahraga IKIP Semarang (Lulus 1983)
- Magister S2 Pendidikan Olahraga IKIP Jakarta (Lulus 1991)
- Doktor S3 Pendidikan Olahraga IKIP Jakarta (Lulus 1997)
- Peserta short course Sport Administration di WAIS Perth (2008)
- Pemegang International Brevet de Juge FIG for WAG th 1997-2004.[5]
Prestasi dan Penghargaan
Sebagai atlet dan dosen, banyak prestasi diraih Tandiyo Rahayu, di antaranya:
- Satya Lencana Karya Satya 20 tahun
- Satya Lencana Karya Satya 30 tahun
- Adi Manggalya Krida atas pengabdian sebagai Wasit Nasional/Internasional 2004[5]
- Atlet Pertama Sepakbola Wanita di Semarang
- Kartini atau perempuan pertama bergelar Doktor Bidang Ilmu Keolahragaan oleh Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) tahun 2021
- Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Perempuan Pertama di Indonesia oleh Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) tahun 2021[1]
Daftar Rujukan
- ^ a b Adit, Albertus (1 Mei 2021). "Pertama di Indonesia, Dekan Perempuan Unnes Catat Rekor Bidang Ini". Kompas.com. Diakses tanggal 23 Agustus 2021.
- ^ Sct, Hid (30 April 2021). "Leprid Catat Wanita Pertama Jadi Dekan Olahraga Unnes". Radarsemarang.jawapos.com. Diakses tanggal 23 Agustus 2021.
- ^ Fauzan (20 Agustus 2021). "UNNES dan Menpora RI Pecahkan Rekor Muri Senam Stay at Home Dikuti 1.015 Mahasiswa Baru". Unnes.ac.id. Diakses tanggal 23 Agustus 2021.
- ^ Farasonalia, Riska (20 Agustus 2021). "Diikuti 1.015 Mahasiswa, Senam Virtual Unnes Pecahkan Rekor MURI". Kompas.com. Diakses tanggal 23 Agustus 2021.
- ^ a b UNNES. "Prof. Dr. Tandiyo Rahayu, M.Pd". Unnes.ac.id. Diakses tanggal 23 Agustus 2021.