Patin

Revisi sejak 25 Agustus 2021 02.48 oleh 114.5.105.222 (bicara) (Menambahkan informasi tentang ciri, kandungan dan habitat ikan patin)
Ikan patin
Rentang waktu: Tertiary - Recent
Patin (jambal) siam Pangasius hypophthalmus
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Pangasius (partim)

Species

Lihat teks

Sinonim
  • Pseudopangasius Bleeker, 1862
  • Pseudolais Vaillant, 1902
  • Neopangasius Popta, 1904
  • Pteropangasius Fowler, 1937
  • Sinopangasius Chang & Wu, 1965

Ikan Patin adalah sekelompok ikan berkumis (Siluriformes) yang termasuk dalam genus Pangasius, famili Pangasiidae. Nama "patin" juga disematkan pada salah satu anggotanya, P. nasutus. Kelompok hewan ini banyak yang bernilai ekonomi, seperti patin dan patin siam (P. hypophthalmus syn. P. sutchi, atau beberapa pustaka menyebutnya jambal siam). Beberapa anggotanya yang hidup di Sungai Mekong dikenal berukuran sangat besar, mencapai panjang dua meter lebih.

Ikan patin disukai banyak orang, dagingnya yang lembut dan rasanya yang khas digemari masyarakat luas. Biasanya ikan patin dikonsumsi segar atau di produksi menjadi ikan filet

Ikan patin lokal

miliki kadar air randah yaitu sekitar 10%, ciri ciri ikan patin yaitu berwarna putih perak, memiliki dua pasanh kumis pendek, tidak memiliki sisik dan sirip, senang berkelompok. Habitat ikan patin di sungai, rawa, dan waduk

Ikan patin memiliki banyak kandungan vitamin dan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan dan kecerdasan, kandungan gizi yang terdapat pada ikan patin yaitu Protein, Karbohidrat, Vitamin, Mineral, Asam lemak omega 3, 6, dan 9

Tekstur ikan patin tergolong gurih dan lembut