Hepatosplenomegali

Revisi sejak 31 Agustus 2021 01.34 oleh HsfBot (bicara | kontrib) (Bot: menambah {{Authority control}})
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Hepatosplenomegali merupakan istilah kedokteran yang merujuk pada pembengkakan hati (hepatomegaly) dan limpa (splenomegaly). Hepatosplenomegali dapat terjadi sebagai akibat dari kelainan non-genetis di mana hati tidak dapat memproses glukoserebrosida. Penumpukan substansi tersebut di jaringan-jaringan tubuh dapat menyebabkan kerusakan-kerusakan pada sistem saraf pusat pada bayi dan anak-anak.[1]

Beberapa penyebab hepatosplenomegali

sunting
  • Infeksi
Viral: hepatotropik (A, B, C, D, E) dan virus-virus lain, seperti herpes, sitomegalovirus, virus Epstein-Barr, varisela, HIV, rubella, adenovirus, enterovirus, dan arbovirus.
Protozoal: malaria, kalazar, toksoplasma
Bakterial: tuberkolosis, bruselosis, sifilis
Fungal: histoplasmosis
  • Hemopoetik
Hemolitik, talasemia, anemia.
  • Metabolik
Penyakit Niemann-Pick, gangliosidosis, penyakit Gaucher.
  • Pembengkakan
Leukemia, histiositik, limpoma

Pranala luar

sunting