Lokomotif BB202

salah satu lokomotif diesel-elektrik di Indonesia
Revisi sejak 31 Agustus 2021 05.56 oleh 180.243.8.14 (bicara)

Lokomotif BB 202 adalah lokomotif diesel elektrik milik PT Kereta Api Indonesia buatan pabrik General Motors Electro-Motive Division (GM-EMD), Amerika Serikat dengan transmisi daya DC-DC yang pernah dioperasikan sejak tahun 1968 hingga dekade 2010-an awal. Lokomotif ini merupakan lokomotif diesel elektrik model keempat yang dioperasikan oleh PT KAI setelah CC 200, BB 200, dan BB 201. Lokomotif ini merupakan saudara jauh dari lokomotif CC 202, yang juga diproduksi oleh pabrik yang sama.

Lokomotif BB202
Lokomotif BB202
Data teknis
Sumber tenagaDiesel elektrik
ProdusenGeneral Motors
Electro Motive Division, Amerika Serikat
ModelEMD G18U6
Tanggal dibuat1968-1971
Jumlah dibuat8 unit
Spesifikasi roda
Susunan roda AARA1A-A1A
Klasifikasi UIC(A1A)(A1A)
Dimensi
Lebar sepur1.067 mm
Diameter rodaPenggerak: 1.016 mm
Idle: 889 mm
Panjang11.582 mm
Lebar2.965 mm
Tinggi maksimum3.725 mm
Jarak antara alat perangkai12.900 mm
Jarak antarpivot6.090 mm
Jarak gandar3.200 mm
Tinggi alat perangkai770+153/-10 mm
Berat
Berat kosong62 ton
Berat siap44 ton
Berat adhesi44 ton
Bahan bakar
Jenis bahan bakarHigh Speed Diesel
Kapasitas bahan bakar1.893 liter
Kapasitas pelumas492 liter
Kapasitas air pendingin-
Kapasitas bak pasir250 liter
Sistem mesin
Penggerak utamaEMD 8-645E
Jenis mesin2 Langkah, Blower
GeneratorGM D-25, DC-DC
Motor traksi4 unit
Tipe: D-29, DC-DC
Kinerja
Perbandingan roda gigi62:15
Kecepatan maksimum100 km/jam
Daya mesin1.100 hp
Daya ke generator/converter1.000 hp
Jari-jari lengkung terkecil100 m
Lain-lain
Tipe kompresorGardner Denver WBO
Karier
Perusahaan pemilikPT Kereta Api Indonesia
Daerah operasiSumatra Selatan
Mulai dinas1967

Lokomotif ini memiliki daya mesin sebesar 1100 HP dengan susunan gandar (A1A)(A1A), yaitu dengan dua bogie dengan 3 gandar, tetapi masing-masing hanya 2 gandar yang digerakkan oleh motor traksi. Hal ini dibuat agar tekanan tiap-tiap gandarnya rendah, dan tidak melampaui daya dukung jaringan rel kereta ketika lokomotif melewati jaringan rel tersebut.

Lokomotif ini sepanjang masa kedinasannya hanya pernah berdinas di Sumatera Selatan.

Sejarah

 
Kabin masinis BB 202

Lokomotif BB 202 didatangkan oleh PNKA pada tahun 1968 sebanyak 3 unit. Lokomotif ini ditugaskan bersama sama dengan lokomotif BB 203 dan lokomotif D 52 di Sumatra Selatan. Awal tugasnya adalah untuk langsiran rangkaian batu bara maupun untuk dinasan kereta batu bara ringan serta beberapa angkutan barang seperti semen, pupuk, dan ballast. Kemudian tahun 1971 didatangkan kembali lokomotif ini sejumlah 5 unit. Dengan demikian lokomotif ini hanya berjumlah 8 unit. Lokomotif ini juga merupakan lokomotif EMD pertama di Indonesia yang menggunakan mesin EMD 645, sebelum kedatangan lokomotif CC 202.

Lokomotif dengan jumlah 8 unit ini seluruhnya ditugaskan di Sumatra Selatan untuk dinasan kereta penumpang dan kereta barang. Lokomotif ini selurunya berada di depo lokomotif Kertapati dan beberapa di antaranya berada di Balai Yasa Lahat. Lokomotif ini pun sempat digunakan untuk menarik kereta api Ruwa Jurai fakultatif yang mogok akibat kerusakan mesin. Pada akhir kedinasannya, lokomotif ini lebih sering digunakan sebagai pelangsir.

Dari 8 unit ada 2 unit yang status rusak sehingga hanya 6 unit yang mampu beroperasi penuh. yang pertama adalah BB 202 02 yang rusak karena kerusakan mesin yang sangat parah dan minimnya suku cadang mesin tipe EMD 8-645E sehingga dimatikan untuk diambil suku cadangnya. Yang kedua adalah BB 202 08. Lokomotif ini tidak diketahui penyebab rusaknya karena sudah lama rusak sejak tahun 1990-an. Lokomotif ini dirucat sepenuhnya dan hanya tersisa bagian kepala atau kabinnya saja dan kini dipajang di pintu masuk Balai Yasa Lahat.

Saat ini, seluruh lokomotif BB 202 sudah tidak dapat beroperasi lagi.

Data teknis[1]

  • Dimensi Lokomotif
  1. Lebar sepur: 1.067 mm
  2. Panjang body: 11.582 mm
  3. Jarak antara alat perangkai: 12.900 mm
  4. Lebar body: 2.965 mm
  5. Tinggi maksimum: 3.725 mm
  6. Jarak gandar: 3.200 mm
  7. Jarak antar pivot: 6.090 mm
  8. Diameter roda penggerak: 1.016 mm
  9. Diameter roda idle: 889 mm
  10. Tinggi alat perangkai: 770+153/-10 mm
  • Berat
  1. Berat kosong: 62 ton
  2. Berat siap: 65 ton
  3. Berat adhesi: 44 ton
  • Motor diesel
  1. Tipe: EMD 8-645E
  2. Jenis: 2 langkah, Blower
  3. Daya Mesin: 1.100 hp
  4. Daya ke generator/converter: 1.000 hp
  • Motor traksi/Converter
  1. Jumlah motor traksi: 4 unit
  2. Tipe motor: D-29, DC-DC
  3. Gear ratio: 62:15
  4. Tipe generator: GM D-25, DC-DC
  • Performansi
  1. Kecepatan maksimum: 100 km/jam
  2. Gaya tarik maksimum (adhesi): 9.240 Kgf
  3. Kecepatan minimum kontinu: 20 km/jam
  4. Jari-jari lengkung terkecil: 100 m
  • Kapasitas
  1. Bahan bakar: 1893 liter
  2. Minyak pelumas: 492 liter
  3. Air pendingin: -
  4. Pasir: 250 liter
  • Lain-lain
  1. Sistem rem: Rem udara tekan, dynamic brake, rem parkir
  2. Tipe kompresor: Gardner Denver WBO

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Tim Redaksi Majalah KA. 2007. Album Lokomotif dan KRL. Depok: PT Ilalang Sakti Komunikasi.