Simpang Ayam, Bengkalis, Bengkalis

Simpang Ayam merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Riau, Indonesia.

Sejarah Desa

Asal penamaan Desa Simpang Ayam karena pada daerah tersebut ada satu tempat dimana saat ini tempat tersebut terletak di area SMKN 1 Bengkalis (sekarang merupakan Gedung Jurusan Maritim Politeknik Negeri Bengkalis),  dahulunya ditempat tersebut ada sebuah anak sungai. Pada anak sungai tersebut sering terlihat seekor ayam putih jantan yang berkokok diwaktu siang dan malam hari. Ayam ini tidak terlihat seperti ayam-ayam biasanya. Konon menurut pendapat masyarakat, ayam ini hanya terlihat oleh orang-orang tertentu saja.

Cerita ayam jantan putih ini diperkuat lagi dengan adanya pembangunan sekolah SMKN I  Bengkalis yang mana pada saat pembangunan berlangsung, beberapa warga kembali melihat sosok ayam misterius tersebut. Kemunculannya ini mengisyaratkan agar tidak mengganggu kehidupannya. Semenjak kejadian tersebut masyarakat sekitar tidak pernah tahu keberadaan ayam tersebut, maka dari situlah desa ini diberi dengan nama desa simpang ayam.

Sebelum tahun 2013 Desa Simpang Ayam merupakan bagian dari Desa Meskom, Kecamatan Bengkalis. Kemudian pada tanggal 28 November 2013 Desa Simpang Ayam resmi dimekarkan dan menjabat Bapak Safaruddin, SH sebagai Penanggung Jawab sementara Desa Simpang Ayam. Selanjutnya pada tanggal 28 Agustus 2017 dilantik Bapak Mujiono sebagai Kepala Desa definitive Desa Simpang Ayam.

Demografi

Secara administrasi Desa Simpang Ayam berada di wilayah Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau. Secara geografis Desa Simpang Ayam berada pada 102°02’98” Bujur Timur 1°60’18” Lintang Selatan.

Desa Simpang Ayam merupakan dataran rendah dengan rata-rata ketinggian ≥6 mdpl (kecamatan Bengkalis dalam angka). Wilayah desa terdiri dari tanah gambut dan tanah mineral. Tanah gambut yang terdapat di desa berada di perbatasan antara Desa Simpang Ayam dengan Desa Teluk Latak dan Desa Jangkang.

Berdasarkan pembentukannya desa Simpang Ayam memiliki luas  wilayah 2.200 ha (pemetaan partisipatif, 2018) dengan batas administrasi desa sebagai berikut;

·      Utara berbatasan dengan        : Selat Melaka

·      Selatan berbatasan dengan     : Desa Meskom

·      Barat berbatasan dengan        : Desa Meskom

·      Timur berbatasan dengan       : Selat melaka

Potensi Desa

Potensi Desa Simpang Ayam dilihat berdasarkan komoditas unggulan yang terdapat di desa tersebut, dimana yang menjadi komoditas andalan desa berasal dari sektor perkebunan yaitu perkebunan karet dan kelapa sawit. Bukan hanya karet dan sawit saja, di desa ini juga terdapat perkebunan Nenas, perkebunan nenas terletak di dekat bagian bibir pantai. Namun sangat disayangkan di bibir pantai terkena abrasi yang sangat parah, sehingga mengakibatkan buah nenas ikut terbawa serta tanah sekitar bibir pantai longsor.

Wisata

Pulau Bengkalis terkenal dengan bibir pantainya yang memiliki keindahan. Namun, jika tidak dikelola secara baik, maka bibir pantai itu menjadi sebuah ancaman membayakan seperti abrasi yang kian hari kian melebar menggerus tanah-tanah pinggir pantai.

Adapun wisata unggulan yang terdapat di Desa Simpang Ayam ini adalah bernama Pantai Sesai Panjang. Pantai ini berjarak sekitar ±4 km dari Kantor Kepala Desa Simpang Ayam.