Gempa bumi Asia Selatan 2005
Gempa bumi Asia Selatan 2005 terjadi di Kashmir, Pakistan utara, dan juga kerusakan di Afganistan dan utara India pada 8 Oktober 2005 03:50:38 UTC, menewaskan sedikitnya 74.000 orang dan menyebabkan 2,5 juta penduduk kehilangan tempat tinggal.
United States Geological Survey memberikan besar gempa dengan magnitudo 7,6, dengan episenter di 34°29′35″ LU 73°37′44″ BT[pranala nonaktif permanen], dekat Muzaffarabad, sekitar 105 km (65 mil) timur laut Islamabad dengan kedalaman 26 km (16,2 mil) dari permukaan. Japan Meteorological Agency memberikan magnitudo sebesar 7,8. Gempa ini diklasifikasikan besar oleh USGS.
Banyak korban yang meninggal dunia saat bangunan yang mereka diami runtuh. 50% gedung-gedung di Muzaffarabad dinyatakan telah rata dengan tanah. Di Islamabad, dua bangunan tinggi yang merupakan apartemen, runtuh, sehingga korban dalam gedung mencapai sekitar ratusan. Pada empat tahun kemudian, gempa bumi berkekuatan sama terjadi di Padang.
Tanggapan internasional
- Australia - Sekretaris Parlemen untuk Urusan Luar Negeri Bruce Billson turut berdukacita dan mengatakan bahwa Australia akan menyumbangkan A$500.000 untuk bantuan medis dan "relief" untuk membantu menyediakan pertolongan medis dan perlindungan bagi komunitas yang terpengaruh. [1]
- Kanada - Kanada telah menawarkan K$100.000 kepada Gerakan Palang Merah dan Sabit Merah Internasional untuk bantuan awal. Dan tambahan K$200.000 telah disediakan kepada Kedutaan Besar Kanada di Pakistan untuk tanggapan terhadap kebutuhan darurat. [2] Diarsipkan 2005-12-10 di Wayback Machine.
- India - Perdana Menteri Manmohan Singh menawarkan bantuan gempa kepada Pakistan. India dan Pakistan High Commisioners saling berhubungan untuk bekerja sama dalam membantu korban.
- Indonesia - Indonesia mengirimkan pesawat C-130 Hercules dengan tim medis, obat-obatan dan berbagai bahan-bahan pertologan ke Pakistan. Palang Merah Indonesia (PMI) juga siap mengirimkan dana bantuan kemanusiaan dan tim khusus. [3], [4] Diarsipkan 2005-12-10 di Wayback Machine.
- Jepang - Jepang menyediakan para ahli dan peralatan utuk operasi penyelamatan. [5]
- Turki - Turki mengirimkan 30 pesawat terbang membawa tim medis ke Pakistan. [6]
- Britania Raya - Sekretaris Luar Negeri Jack Straw mengatakan bahwa Britania mengirimkan 60 pekerja tanggapan bencana termasuk 50 staf medis. Sekretaris Pembangunan Internasional Hilary Benn mengumumkan bantuan awal 10 juta rupee, atau sekitar AS$168.000
- Amerika Serikat - United States Agency for International Development menyediakan AS$100.000 dalam dana pertolongan darurat. Militer AS juga menyediakan persediaan dan bantuan untuk pertolongan bencana. [7]
Lihat pula
Pranala luar
- (Inggris) USGS earthquake report
- (Indonesia) "Lebih dari 1.000 Orang Tewas " Diarsipkan 2005-12-14 di Wayback Machine., KOMPAS, 9 Oktober 2005
- (Inggris) "Hundreds die in South Asia quake", BBC
- (Inggris) "Quake rocks South Asia, many killed", NDTV