Duta Khusus Perdana Menteri Malaysia

portofolio yang membidangi urusan hubungan internasional di Malaysia
Revisi sejak 5 September 2021 07.47 oleh Fulvian20 (bicara | kontrib)

Duta Khusus Perdana Menteri Malaysia (bahasa Melayu: Duta Khas Perdana Menteri Malaysia; Hanzi: 馬來西亞首相特使; Tamil: மலேசியாவின் பிரதமரின் சிறப்பு தூதர்) merupakan jabatan yang memiliki tugas khusus untuk meningkatkan hubungan antara Malaysia dengan negara-negara tertentu yang memiliki kepentingan ekonomi dan kesamaan budaya yang cukup besar.[4] Berbeda dengan duta besar, duta khusus ini tidak ditunjuk dan dipilih oleh Yang di-Pertuan Agong (Raja Malaysia) sebagai kepala negara, melainkan ditunjuk langsung oleh Perdana Menteri Malaysia.[5] Duta Khusus Perdana Menteri memiliki jabatan setingkat menteri di kabinet.[6]

Duta Khusus Perdana Menteri Malaysia
Petahana
Abdul Hadi Awang
(Timur Tengah)
Tiong King Sing
(Republik Rakyat Tiongkok)
Richard Riot Jaem
(Asia)

sejak 2 September 2021
GelarYang Berhormat
(Yang Terhormat)
kecuali ditentukan lain
AtasanParlemen
Dicalonkan olehPerdana Menteri
Ditunjuk olehYang di-Pertuan Agong
Masa jabatan2 tahun[1][2]
Dibentuk1 Januari 2011
Pejabat pertamaSamy Vellu
GajiRM27,227.20 per bulan[3]

Daftar

Potret Nama
(lahir–mati)
Partai Portofolio Mulai menjabat Akhir menjabat Perdana Menteri Catatan
  Samy Vellu s/o Sangalimuthu
(l. 1936)
  Barisan Nasional (MIC) Duta Khusus Infrastruktur untuk India dan Asia Selatan[7][8] 1 Januari 2011 30 Juni 2018
Ong Ka Ting
(l. 1956)
Barisan Nasional (MCA) Duta Khusus untuk Tiongkok[9][1] 1 November 2011 31 Desember 2017
  Jamaluddin bin Mohd. Jarjis
(1951–2015)
Barisan Nasional (UMNO) Duta Khusus untuk Amerika Serikat[10][11] 1 Maret 2012 4 April 2015[α]
Tiong King Sing
(l. 1961)
Barisan Nasional (SPDP) Duta Khusus untuk Asia[12][13] 3 Januari 2014 30 Juni 2018
Gabungan Partai Sarawak (PDP)
  Khalid bin Abu Bakar
(l. 1957)
Non Partai Duta Khusus Pemberantasan Terorisme, Ekstremisme, dan Perdagangan Manusia[14][15] 5 September 2017 30 Juni 2018
Tan Kok Wai
(l. 1957)
Pakatan Harapan (DAP) Duta Khusus untuk Tiongkok[16][17] 25 Juli 2018 1 Maret 2020
Berkas:AbdulHadiAwang.png Abdul Hadi bin Awang
(l. 1947)
Perikatan Nasional (PAS) Duta Khusus untuk Timur Tengah[18][19][20] 2 April 2020 16 Agustus 2021
2 September 2021 Petahana
Tiong King Sing
(l. 1961)
Gabungan Partai Sarawak (PDP) Duta Khusus untuk Republik Rakyat Tiongkok[21][22][20] 20 April 2020 16 Agustus 2021
2 September 2021 Petahana
Richard Riot anak Jaem
(l. 1951)
Gabungan Partai Sarawak (SUPP) Duta Khusus untuk Asia[23][24][20] 16 Mei 2020 16 Agustus 2021
2 September 2021 Petahana

Catatan

  1. ^ Meninggal dunia pada saat menjabat.

Referensi

  1. ^ a b "Ong bows out of special envoy role". The Star (Malaysia). 12 Januari 2018. Diakses tanggal 14 Mei 2020. 
  2. ^ 陈, 城周 (4 Maret 2020). "陈国伟:准备接"大信封"·"不主动辞对华特使"" (dalam bahasa Tionghoa). Sin Chew Daily. Diakses tanggal 15 Mei 2020. 
  3. ^ Anand, Ram (18 November 2015). "Why is Putrajaya paying special advisers higher than PM, asks DAP". The Edge (Malaysia). Diakses tanggal 14 Mei 2020. 
  4. ^ "Ministerial status opens doors for special envoys, says Nazri". The Edge (Malaysia). 27 September 2012. Diakses tanggal 15 May 2020. 
  5. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama VK Liew
  6. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama PH
  7. ^ "Samy Vellu begins special envoy duties". The Star (Malaysia). Bernama. 3 Januari 2011. Diakses tanggal 14 Mei 2020. 
  8. ^ "Samy Vellu appointed as special envoy to India". Deccan Herald. 13 Desember 2010. Diakses tanggal 14 May 2020. 
  9. ^ "PM Umum Pelantikan Ong Ka Ting Sebagai Duta Khas Ke China". The Star (Malaysia) (dalam bahasa Malay). 22 Oktober 2011. Diakses tanggal 14 Mei 2020. 
  10. ^ Gabriel, Paul (27 Februari 2012). "Othman Dilantik Duta Ke AS". The Star (Malaysia) (dalam bahasa Malay). Diakses tanggal 15 Mei 2020. 
  11. ^ "Jamaluddin Jarjis, the prime mover behind Malaysia-US ties". Malay Mail. Bernama. 5 April 2015. Diakses tanggal 15 Mei 2020. 
  12. ^ Papau, Dukau (7 Januari 2014). "Sarawak DAP pours scorn on Tiong's appointment". Malaysiakini. Diakses tanggal 14 Mei 2020. 
  13. ^ Koya (5 Januari 2014). "Tiong appointed special envoy to Far East". The Star (Malaysia). Diakses tanggal 14 Mei 2020. 
  14. ^ "Khalid appointed Prasarana Chairman and Special Envoy". New Straits Times. 5 September 2017. Diakses tanggal 14 Mei 2020. 
  15. ^ "Khalid appointed Prasarana chairman, special envoy". Free Malaysia Today. Bernama. 5 September 2017. Diakses tanggal 14 Mei 2020. 
  16. ^ Ruban, A. (31 Agustus 2018). "Report: Tan Kok Wai says Dr M appointed him special envoy to China". Malay Mail. Diakses tanggal 14 Mei 2020. 
  17. ^ "Tan Kok Wai confirmed as Special Envoy to China". The Star (Malaysia). 31 Agustus 2018. Diakses tanggal 14 Mei 2020. 
  18. ^ Povera, Adib (2 April 2020). "Hadi appointed special envoy to Middle East". New Straits Times. Diakses tanggal 14 Mei 2020. 
  19. ^ Nik Anis, Mazwin (2 April 2020). "Hadi appointed as PM's special envoy to Middle East". The Star (Malaysia). Diakses tanggal 14 Mei 2020. 
  20. ^ a b c "Hadi, Tiong, Richard Riot to continue as special envoys". The Star. Diakses tanggal 2 September 2021. 
  21. ^ "PMO: Tiong King Sing appointed as PM's minister-level special envoy to China". Malay Mail. 20 April 2020. Diakses tanggal 14 Mei 2020. 
  22. ^ Koya, Zakiah (20 April 2020). "PDP chief Tiong is now PM's special envoy to China". The Star (Malaysia). Diakses tanggal 14 Mei 2020. 
  23. ^ Sibon, Peter (13 Mei 2020). "Riot appointed Prime Minister's special envoy to East Asia". Dayak Daily. Diakses tanggal 14 Mei 2020. 
  24. ^ Koya, Zakiah (20 April 2020). "PDP chief Tiong is now PM's special envoy to China". The Star (Malaysia). Diakses tanggal 14 Mei 2020.