Wikipedia:Artikel bagus/Usulan/Stasiun Madiun

Stasiun Madiun

Pengusul: Rizal Febri (b • k • l)

Status:    Dalam diskusi

Artikel mengenai sejarah, bangunan, dan layanan kereta api di Kota Madiun. Artikel ini telah ditambahkan referensi yang cukup mendukung serta beberapa kalimat dan konten telah disunting supaya lebih terlihat ensiklopedis. Apabila ada kekurangan, silakan tulis saran di bawah ini.

rzlfbrCC20340 (bicara) 9 Juli 2021 12.58 (UTC)

•  Komentar Sebelum menyatakan setuju, saya ingin menyarankan satu hal. Paragraf "Jalur 1–3 digunakan untuk pelayanan kereta api penumpang..." mungkin bisa ditambahkan setidaknya satu rujukan supaya lebih meyakinkan. Naufal Farrasbicara 14 Juli 2021 19.22 (UTC)
  • Sudah dikerjakan --> @NFarras: dan @Hanamanteo: telah ditambahkan referensi, ada beberapa penambahan konten, terutama pada bagian Tata letak dan Sistem persinyalan rzlfbrCC20340 (bicara) 23 Juli 2021 14.02 (UTC).
  •  Setuju Naufal Farrasbicara 25 Juli 2021 10.54 (UTC)
•  Komentar Setelah saya periksa lagi, saya memberikan beberapa informasi:
  • Kita dituntut untuk menggunakan format yang sudah disepakati di WP:STASIUN. Namun, subbab "Sejarah" yang Anda ubah menjadi "Latar belakang" akan menimbulkan kerancuan karena "Latar belakang" hanya membahas sebab umum dan khusus mengapa subjek itu ada dan eksis, tidak sampai perjalanan panjang stasiun mulai dari pembukaan, keterlibatan dalam suatu peristiwa, dan lain-lain. Kami justru meminta sejarah tersebut membahas secara runtut dari awal berdirinya stasiun, sampai hari ini.
  • Saya rasa artikel ini kurang pas untuk dijadikan AB. Saya merekomendasikan Stasiun Jakarta Kota atau Stasiun Tanjung Priuk untuk diajukan sebagai AB, bukan stasiun ini.

Nuwun, RaFaDa20631 (bicara) 17 Juli 2021 00.57 (UTC)

@RaFaDa20631: Mengapa artikel ini kurang pas untuk dijadikan AB, di atas tidak menampilkan alasan. Lalu, di luar topik, apakah WP:STASIUN telah didiskusikan dan disepakati oleh pengurus lainnya? Selain itu, apakah susunan dalam isi artikel harus betul-betul mengikuti dan terpaku dalam kaidah WP:STASIUN untuk artikel stasiun besar? Terima kasih rzlfbrCC20340 (bicara) 23 Juli 2021 14.02 (UTC)

@Rizal Febri: Format ini ex post facto (berlaku surut per 26 Juli 2019) sebelum komunitas kita dibentuk. Kami tidak perlu mendiskusikan dan menyepakati format ini ke pengurus lainnya karena kebijakan dan pedoman bukan hanya pengurus yang benar-benar memberikan keputusan, hanya kesepakatan komunitas. RaFaDa20631 (bicara) 28 Juli 2021 02.53 (UTC)

•  Komentar Daftar pada bagian Layanan kereta api, sebaiknya dibuat vertikal, alih-alih horizontal.

Kota	Stasiun	Kereta Api
Jakarta	Gambir	Bima Gajayana Brawijaya
	Pasar Senen	Brantas ... ...
Bandung	Bandung	Argo Wilis ... ...
	Kiaracondong	Kahuripan Pasundan
...	...	...

Demikian usul saya. Adaptive611 (bicara) 6 Agustus 2021 07.58 (UTC).

@Adaptive611: Sudah dikerjakan dengan menambahkan layanan kelas serta fitur "mw-collapsible" dan "mw-collapsed"

Komentar Aapriano

Setelah membaca artikel Stasiun Madiun, saya menemukan lima catatan terkait pengembangan artikel yang baik ini:

1. Pertama terkait penempatan kalimat dalam paragraf. Di paragraf pertama, alinea terakhir, sepertinya kalimat tersebut merupakan sebuah taksiran atau perkiraan. Agaknya untuk menempatkan kalimat ini dalam sebuah artikel bagus penyunting perlu melihat lagi standar artikel bagus.
2. Kedua bersifat pertanyaan terkait deskripsi paragraf kedua alinea akhir. Tertulis: "Di sebelah timur stasiun, terdapat percabangan jalur kereta api menuju Ponorogo–Slahung yang telah dinonaktifkan pada tahun 1984." Padahal sebelumnya penyunting sedang menjelaskan konteks kerusakan stasiun ini pada peristiwa Madiun. Jadi, seperti ada loncatan deksripsi. Apakah penyunting terlupa atau tidak ada data soal ini?
3. Ketiga terkait dengan asumsi yang muncul di sub bab Insiden. Di situ hanya tertulis satu kalimat saja dan nampaknya insiden ini tidak mengarah pada kehancuran total stasiun. Tidak seperti peristiwa Madiun yang sudah sangat baik dideksripsikan penyunting. Insiden itu hanya fenomena alam belaka dan rasanya bisa dilewati serta diganti sub bab ini.
4. Keempat, terkait dengan Rujukan, agaknya penulis belum sempat menambahkan rujukan di beberapa akhir kalimat. Padahal di bagian referensi ada banyak sekali rujukan yang penulis gunakan. Baiknya, ditambahkan rujukan-rujukan di akhir-akhir kalimat yang masih kosong.
5. Kelima, bersifat apresiasi. Artikel ini telah memperlihatkan deskripsi yang memancing semangat bagi pembaca untuk membacanya. Bahkan, dari deskripsi yang ada dapat mendorong pembaca untuk mendalami dan mengetahui sejarah Stasiun Madiun dan betapa bermanfaatnya keberadaan stasiun tersebut. Kemudian, dalam hal kesalahan ketik yang sangat minim. Hal ini membuktikan bahwa artikel ini layak diusulkan sebagai artikel bagus.

Demikian komentar dari saya, Semangat! - Pengguna:Aapriano (bicara) 7 September 2021 09.20 (UTC)