Pembuahan eksternal

Revisi sejak 7 September 2021 03.53 oleh Johnstad Di Maria (bicara | kontrib) (Merapikan/copyedit)

Pembuahan eksternal atau fertilisasi eksternal adalah cara reproduksi saat sperma organisme jantan membuahi sel telur organisme betina di luar tubuh betina.[1] Keberhasilan proses pembuahan eksternal ini dipengaruhi oleh waktu dan lingkungan.

Proses

Pembuahan secara eksternal dapat dilakukan dengan cara jantan dan betina sama-sama melakukan proses pelepasan sel sperma dan sel telur ke lingkungan. Pada umumnya, pembuahan eksternal terjadi di lingkungan akuatik. Gamet jantan berupa sperma dan gamet betina berupa sel telur dilepaskan ke lingkungan air. Sel sperma dan sel telur tersebut akan bergerak di lingkungan, dan apabila diantaranya saling bertemu maka akan terjadi proses pembuahan. Embrio juga akan berkembang di lingkungan tersebut.[2]

Referensi

  1. ^ Alonzo, Suzanne H.; Stiver, Kelly A.; Marsh-Rollo, Susan E. (2016). "Ovarian fluid allows directional cryptic female choice despite external fertilization". Nature Communications. 7: 12452. Bibcode:2016NatCo...712452A. doi:10.1038/ncomms12452. PMC 4990696 . PMID 27529581. 
  2. ^ Nugroho, Rudy Agung (2015). Reproduksi Perkembangan Hewan. Yogyakarta. hlm. 52.