Wikipedia

Alodokter

Revisi sejak 7 September 2021 05.01 oleh Ozzandmama (bicara | kontrib) (→Alodokter: mengubah penulisan sehingga netral dan tidak berfungsi promosi. Menambahkan sumber.)
Artikel bermasalah

Ini adalah artikel yang memenuhi kriteria penghapusan cepat karena dalam bentuk saat ini hanya berfungsi untuk promosi atau mempublikasikan entitas, orang, produk, atau ide, dan akan membutuhkan penulisan ulang mendasar untuk menjadi ensiklopedis. Namun, fakta bahwa perusahaan, organisasi, atau produk hanyalah subjek halaman, tidak dengan sendirinya, memenuhi syarat halaman tersebut untuk dihapus berdasarkan kriteria ini. Kriteria ini juga tidak berlaku jika konten ensiklopedis substansial akan tetap ada setelah menghapus materi promosi penghapusan bukan pembersihan; dalam hal ini harap hapus sendiri materi promosi, atau tambahkan tag {{advert}} untuk mengingatkan orang lain untuk melakukannya. Lihat KPC U11.

Jika artikel ini tidak memenuhi syarat KPC, atau Anda ingin memperbaikinya, silakan hapus pemberitahuan ini, tetapi tidak dibenarkan menghapus pemberitahuan ini dari halaman yang Anda buat sendiri. Jika Anda membuat halaman ini tetapi Anda tidak setuju, Anda boleh mengeklik tombol di bawah ini dan menjelaskan mengapa Anda tidak setuju halaman itu dihapus. Silakan kunjungi halaman pembicaraan untuk memeriksa jika sudah menerima tanggapan pesan Anda.

Ingat bahwa artikel ini dapat dihapus kapan saja jika sudah tidak diragukan lagi memenuhi kriteria penghapusan cepat, atau penjelasan dikirim ke halaman pembicaraan Anda tidak cukup meyakinkan kami.

Kepada nominator: Tempatkan templat:
{{subst:db-spam-notice|Alodokter|header=1}} ~~~~
pada halaman pembicaraan pembuat/pengunggah.

Kepada pengurus: artikel ini memiliki isi pada halaman pembicaraannya yang harus diperiksa sebelum dihapus.

Pengurus: periksa pranala balik, riwayat (beda), dan catatan sebelum dihapus. Periksa di Google.
Halaman ini terakhir disunting oleh Ozzandmama (kontribusi | log) pada 05:01, 7 September 2021 (UTC) (3 tahun lalu)


Alodokter merupakan perusahaan layanan konsultasi kesehatan daring berupa situs web dan aplikasi. Alodokter didirikan di tahun 2014 dan memiliki berbagai layanan seperti informasi kesehatan, telekonsultasi, dan proteksi kesehatan[1].

Pada tahun 2019, Alodokter juga meluncurkan platform Alomedia yang ditunjukan bagi para dokter[2].

Sejak Mei 2020, Alodokter mendukung Kementrian Kesehatan Republik Indonesia dalam memberikan program layanan kesehatan khusus berupa pendampingan melalui telekonsultasi dokter pribadi gratis bagi pasien COVID-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri[3]. Di bulan Agustus 2021, Alodokter juga bekerjasama dengan kepolisian RI membantu program vaksinasi Covid-19 gratis yang dijalankan oleh pemerintah[4].

Sejarah

Alodokter pertama kali didirikan di tahun 2014 oleh Suci Arumsari, yang juga menjabat sebagai Presiden Direktur, bersama rekannya Nathanael Faibis yang juga menjabat sebagai CEO. Alodokter didirikan karena Suci mengalami kesulitan dalam mencari informasi saat didiagnosa penyakit genetik langka di bagian tulang belakang[5].

Alodokter dimulai dari situs web yang menyediakan artikel-artikel kesehatan dari pakar kesehatan. Di tahun 2016, Alodokter menambah fitur konsultasi dengan dokter melalui aplikasi[6]

Di tahun 2017, Alodokter berada di peringkat ke-enam dalam daftar 10 Startup dengan pendanaan tertinggi di Indonesia dengan pendanaan sebesar USD 9 juta[7]. Pada Oktober 2019, Alodokter menandatangani perjanjian kerjasama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan meluncurkan Alomedika, platform untuk dokter mempelajari materi dan mengikuti ujian secara daring untuk pengajuan Satuan Kredit Profesi (SKP) yang diperlukan untuk memperbarui izin praktik[8].

Sampai tahun 2021, Alodokter telah mencapai 30 juta pengguna aktif setiap bulan dengan dukungan 43.000 dokter[9].Alodokter juga memberikan layanan informasi dan edukasi bagi masyarakat dengan mengikuti pedoman dari pemerintah selama pandemi COVID-19 berlangsung[10].

Pendanaan

Alodokter mendapatkan pendanaan awal dari 4 pemodal ventura global yaitu 500 Startups, Golden Gate Ventures, Lim Dershing, dan Pegasus Tech Ventures sebesar USD 600.000 pada tahun 2015[11]. Pada tahun-tahun berikutnya, Alodokter kembali mendapatkan suntikan dana dari Golden Gate Ventures bersama 500 Startups dan Lim Dershing sebesar USD 2,5 juta[12], dari SoftBank Ventures Korea sebesar USD 9 juta[13], dari SequisLife, Philips, Heritas Capital, Hera Capital, Dayli Partners dan lainnya sebesar USD 33 juta[14].

Di bulan November 2020, Alodokter mendapatkan pendanaan tambahan dari anak perusahaan Telkom Group MDI Ventures sebagai lanjutan dari pendanaan Series C sebesar USD 33 juta di tahun 2019[15]. Di bulan Juni 2021, Alodokter kembali mendapatkan pendanaan dengan jumlah yang tidak disebutkan dari MDI Ventures dan Samsung Venture. CEO Alodokter Nathanael Faibis menyatakan bahwa dengan mengintegrasikan ekosistem Alodokter dengan BUMN, diharapkan mereka dapat menyediakan akses layanan kesehatan berbasis teknologi ke lebih banyak lagi pasien di seluruh Indonesia[16].

Kerjasama Dengan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia

Sejak Mei 2020, Alodokter mempunyai program layanan kesehatan berupa pendampingan melalui telekonsultasi dokter pribadi gratis bagi pasien COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri. Program yang dikembangkan oleh Kemenkes ini merupakan salah satu program pemerintah untuk menyediakan telekonsultasi dokter dan paket obat isolasi mandiri secara gratis bagi pasien COVID-19, yang juga diikuti oleh 10 telemedis dan mitra lainnya[17].

Kemenkes RI melakukan uji coba di DKI Jakarta pada 7 Juli 2021, dan kemudian memperluas layanan ke Bogor, Depok, Tanggerang, dan Bekasi sejak 14 Juli 2021. Layanan telemedis gratis ini di mulai dari proses pengambilan dan pemeriksaan sampel di laboratorium sampai mendapatkan pengiriman obat[18].

Sampai bulan Agustus 2021, layanan telekonsultasi dari Alodokter telah digunakan oleh 30.000 pasien COVID-19, dengan 1.000 pasien baru yang terdaftar setiap hari. Selain itu, Alodokter juga mempunyai layanan berbayar konsultasi 24 jam dengan dokter spesialis dan menjadwalkan tes COVID-19 melalui aplikasi[19].

Alodokter bersama dengan Kepolisian RI mempunyai Program Gerakan Vaksinasi Merdeka yang digelar di 900 RW di DKI Jakarta dari tanggal 1-17 Agustus 2021[20]. Alodokter juga mengadakan program pelatihan vaksinator berkala bagi tenaga medis melalui Alomedika[21].

Referensi

  1. ^ Media, Kompas Cyber (2019-04-25). "Alodokter, Konsultasi Kesehatan Via Online Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2021-09-07. 
  2. ^ "Gandeng IDI, Alodokter Luncurkan Alomedika". suara.com. 2019-11-11. Diakses tanggal 2021-09-07. 
  3. ^ BeritaSatu.com. "Alodokter Fasilitasi Telekonsultasi Dokter Pribadi Gratis". beritasatu.com. Diakses tanggal 2021-09-07. 
  4. ^ developer, mediaindonesia com (2021-07-27). "Polda Metro Bersama Alodokter Gelar Program Gerakan Vaksinasi Merdeka". mediaindonesia.com. Diakses tanggal 2021-09-07. 
  5. ^ "20 Ribu Dokter dan 20 Juta Pasien 'Online' Terhubung Lewat Alodokter - Katadata.co.id". katadata.co.id. 2019-04-26. Diakses tanggal 2021-09-07. 
  6. ^ developer, Gaya id. "Terancam Lumpuh Membuat Suci Arumsari Luncurkan Aplikasi Alodokter". Gaya.id. Diakses tanggal 2021-09-07. 
  7. ^ "Tech in Asia - Connecting Asia's startup ecosystem". www.techinasia.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-09-07. 
  8. ^ "Gandeng IDI, Alodokter Sediakan Fitur Perpanjangan Izin Praktik Dokter - Startup Katadata.co.id". katadata.co.id. 2019-10-27. Diakses tanggal 2021-09-07. 
  9. ^ Mediatama, Grahanusa (2021-07-07). "Didukung 43.000 dokter, platform Alodokter aktif layani 30 juta pengguna setiap bulan". kontan.co.id. Diakses tanggal 2021-09-07. 
  10. ^ "Alodokter Fasilitasi Telekonsultasi Dokter Pribadi bagi Pasien Covid-19". SINDOnews.com. Diakses tanggal 2021-09-07. 
  11. ^ "Seed Round - Alodokter - 2015-04-21 - Crunchbase Funding Round Profile". Crunchbase (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-09-07. 
  12. ^ Menur, Anisa. "Alodokter says hello to US$2.5M Series A led by Golden Gate Ventures". e27 (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-09-07. 
  13. ^ "Indonesia: Alodokter closes $9m round led by SoftBank Korea". DealStreetAsia (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-09-07. 
  14. ^ "Indonesia's healthcare superapp Alodokter raises $33M in Series C funding". MobiHealthNews (dalam bahasa Inggris). 2019-10-16. Diakses tanggal 2021-09-07. 
  15. ^ Alodokter. "Alodokter Raises Series-C Extension Funding from MDI Ventures". www.prnewswire.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-09-07. 
  16. ^ Sainul. "Alodokter raises fresh capital, claims 30M MAUs and 43K doctors on its telemedicine platform". e27 (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-09-07. 
  17. ^ "Dukung Kemenkes, Alodokter Fasilitasi Telekonsultasi Dokter Pribadi Gratis". investor.id. Diakses tanggal 2021-09-07. 
  18. ^ Media, Kompas Cyber (2021-07-15). "Alur Layanan Telemedicine, Cara Akses, hingga Obat Gratis untuk Pasien Isoman Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2021-09-07. 
  19. ^ "Fitur Telekonsultasi Dokter Pribadi Alodokter untuk Dampingi Pasien Covid". investor.id. Diakses tanggal 2021-09-07. 
  20. ^ "Alodokter Gaet Polisi, Halodoc Tambah Lokasi Vaksinasi Corona - Startup Katadata.co.id". katadata.co.id. 2021-08-05. Diakses tanggal 2021-09-07. 
  21. ^ BeritaSatu.com. "Polda Metro Jaya dan Alodokter akan Gelar Program Gerakan Vaksinasi Merdeka". beritasatu.com. Diakses tanggal 2021-09-07. 

Pranala Luar

Diperoleh dari "https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Alodokter&oldid=19081037"