Sang Pamgat (pamegat) atau Samgat merupakan jabatan di Kerajaan Mataram Kuno yang menangani masalah keagamaan dan pengadilan, seperti sengketa, atau hutang piutang (jayapattra). Keputusan pengadilan terdiri dari keputusan pidana dan keputusan perdata.

Etimologi

Nama Samgat atau Pamgat muncul dalam berbagai prasasti, seperti Prasasti Rongkab dan Prasasti Lucem. Kata pamgat atau samgat berasal dari istilah bahasa Sanskerta "pegat" yang memiliki arti "putus", maknanya adalah "yang memutuskan atau mengesahkan perkara atau masalah".

Jabatan Samgat dijumpai frasa yang tertera di dalam beberapa prasasti, antara lain dalam, Prasasti Lucem yang menyebutkan:

... 934 tewek ning hnu bineheraken da Mel samgat Lucem mpu Ghek sang apanji tepet i pananem boddhi waringin ...

Terjemahan inskripsi: "... Tahun 934 Saka (bertepatan 1012 M) batas patok jalan diluruskan oleh Samgat Lucem pu Ghek Sang Apanji Tepet dengan penanaman pohon beringin ..."

Dari frasa tersebut, jabatan Samgat yang tertulis akan diikuti dengan nama orang atau wilayah sang Pamgat. Ungkapan "samgat Lucem mpu Ghek sang apanji tepet", menunjukkan sang Pamgat di wilayah "Lucem" yang bernama "Mpu Ghek sang Apanji Tepet".