Prasasti Guntur

Revisi sejak 8 September 2021 10.13 oleh Rizkydns (bicara | kontrib)

Prasasti Guntur


Prasasti Guntur berasal dari masa Mataram Kuno yang berangka tahun 829 Śaka (907 M). yang bercerita tentang sengketa utang-piutang antara Pu Tabwel, penduduk desa Guntur dengan Sang Dharma, penduduk desa Wurakum.

Sang Dharma menagih utang kepada Pu Tabwel, sedangkan yang berutang adalah Si Campa, istri Pu Tabwel yang sudah meninggal sekaligus adik dari Sang Dharma. Ternyata Si Campa berutang kepada kakaknya tanpa memberitahu Pu Tabwel sehingga dia menolak untuk membayar utang.

Keputusan peradilan memenangkan Pu Tabwel karena beberapa alasan. Berdasarkan hukum yang berlaku, jika istri berutang tanpa diketahui suami maka pembayarannya tidak dibebankan kepada suami. Apalagi jika mereka berdua tidak memiliki anak. Keputusan ini diambil dengan disaksikan dari perwakilan desa Pinapan dan tiga desa sekitarnya.

Pengadilan memberika Pu Tabwel surat jayapattra agar perkara ini tidak akan diungkit kembali oleh keturunan kedua belah pihak sampai akhir zaman.


Alih Aksara


Sisi Depan

(1) // svasti śakavarṣātīta 829 śravaṇamāsa, tithi dvādaśi śukla, ma, po(,) bu, vāra tatkālani pu tabvĕl.

(2) anag vanu a im guntur punpunaniṁ vihāre garuṁ pinariccheda guṇadoṣanira de samaggat. pinapan.

(3) pu gavul. mu aṁ saṁ anakabvi pu gallam. vanu a i puluvatu, sambandhanikaṁ guṇadoṣa, hana saṁ dharma ṅara-

(4) nya bapani maṁhampig. saṁkā ri vurakuṁ ya ta tumagiḥ pu tabvĕl. tinagihakanya mas. su 1 ndātan hutaṁ

(5) pu tabvĕl. ya hutaṁ saṁ anakabvi, makaṅaran si campa, vu aṁ sānak saṁ dharma, pajjaḥ pu a si campa, tinagih

(6) ta pu tabvĕl. de saṁ dharma, ndātan hanānakni pu tabvĕl. mu aṁ si campa. ṅuniveḥ yar vruha rikaṁ hutaṁ ya

(7) ta mataṅyan. tka ri samaggat pinapan., lavan. tan hana parṇnaḥniṁ hutaṁ maṅkana tumibā riṁ lakilaki ya ta-


Sisi belakang

(1) n paṅavruḥnikaṁ lakilaki, ṅuniveḥ yan. tan hana anak samvandha, tatra sākṣī rovaṁ rakryān. aputu,

(2) pu rakak. vu aṁ I taṁkil. , rovaṁ rakryān. hamĕ as. pu kirat. vu aṁ I timvun. vsi, pu saṅgama vu aṁ I gu-

(3) ntur., mu aṁ guru vaju anakabvi samaggat pinapan. atuha, nāhan. kveḥ niṁ sākṣī byakt(i)nyan. sampun.

(4) śuddhapariśuddha ikaṁ guṇadoṣa, likhitapātra dyaḥ raṅgal. vu°aṁ °i varasiga || kunaṁ sugyan ta(t)ān paṅu-

(5) jara ya muvaḥ dlāhaniṁ dlāha ya donikeṁ jayapātra || // ||


Referensi

1. https://business-law.binus.ac.id/2014/04/17/prasasti-guntur-tahun-907-dan-penghargaan-pada-yurisprudensi/#:~:text=Salah%20satu%20%E2%80%9Cyurisprudensi%E2%80%9D%20tertua%20yang,era%20kekuasaan%20Kerajaan%20Mataram%20Kuno.