Torjunan, Robatal, Sampang
Torjunan adalah merupakan salah satu desa yang terletak di kecamatan Robatal Kabupaten Sampang tepatnya 24 Km ke Utara dari kota Sampang
Torjunan | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Timur | ||||
Kabupaten | Sampang | ||||
Kecamatan | Robatal | ||||
Kode pos | 69255 | ||||
Kode Kemendagri | 35.27.10.2011 | ||||
Luas | km² | ||||
Jumlah penduduk | 5.102 jiwa/2014 | ||||
|
Menurut sejarah asal usul nama desa torjunan berasal dari dua kata yaitu “eatoreh dan ajunan yang artinya (di berikan ke kamu) dari akar kata ini memiliki makna filosofi yang dalam Kata "eatore ajunan" mencerminkan rasa kerendah hatian seseorang dalam menghadapi persoalan harus di pasrahkan kepada seseorang yang mempuni dalam bidangnya, hal ini di praktekkan oleh masyarakat Torjunan.
Desa juga Torjunan terdiri dari tiga dusun yaitu bara’ saba, dusun laok leke, dan dusun sendang, setiap dusun memiliki kelompok keluarga (Bani) tersendiri, masyarakat lokal menyebutnya “Kampong”. Sehingga arti dusun merupakan suatu wilayah yang terdiri atas sekumpulan kampong.
Penduduk desa Torjunan mayoritas petani, mulai dari petani padi, Cabe, Singkong dan Ubi-ubian karena memang rata² tanah yang ada di desa Torjunan subur.
Meski ada sebagain tanah yang memang tidak di genangi air pada saat musim hujan atau dalam istilah kami "bendung.
Profesi bertani memang tidak meninjau umur, Kendati sudah lanjut usia (Lansia) mereka tetap bertani.
Konon penduduk Torjunan banyak yang memproduksi genting namun pada tahun 2000 para masyarakat torjunan yang memproduksi genting satu persatu mulai
memilih tidak lagi menekuni usaha gentingnya, salah satu dari mereka mengaku kendalanya pada akses jalan keluar masuknya mobil sulit tidak seperti sekarang.
Sebagian besar mereka mengaku pendapatan tidak begitu besar sebab masih membayar buruh agar genting dan beberapa kebutuhan lain bisa sampai ke jalan raya.
Masyarakat torjunan sekarang sebagian warganya menjadi ASN dan ada juga yang merantau baik keluar kota atau luar Negeri agar bisa mencukupi biaya hidupnya.
Kemudian perihal pendidikan di Desa Torjunan pada tahun 90-an sudah mulai ada kemajuan. Utamanya terkait pendidikan jenjang yang lebih tinggi, banyak para orang tua menyadari betapa pentingnya pendidikan, baik dalam Ilmu pengetahuan agama maupun ilmu pengetahuan umum.
hal ini dibuktikan banyak pemuda dan pemudi desa torjunan selepas menyelesaikan pendidikan di desanya mereka keluar, baik keluar kota bahkan ke luar Negeri sekalipun.
Jika pengetahuannya semakin mendasar maka semakin banyak pula kreatifitas yang di hasilkan, sebagai bukti hasil sesuatu yang di dapat,Tak ayal para pemuda dan pemudi desa Torjunan membuktikan hal itu.
Maka sebagian pemuda desa Torjunan aktif di organisasi kepemudaan (OKP) sehingga bisa memberikan pembinaan dan
pemberdayaan kepada para remaja dan masyarakat, misalnya dalam bidang keorganisasian, ekonomi, olahraga, ketrampilan, advokasi, Sosial, keagamaan dan kesenian, sehingga seumpama berbicara soal pendidikan desa torjunan mengalami peningkatan yang sangat pesat.
Itulah sekilas tentang Desa Torjunan yang diambil dari pengamatan Penulis, dari situasi dan kondisi masyarakat Desa Torjunan yang
seperti ini, semoga partisipasi pemerintah setempat dan masyarakat bisa terus bertambah, membangun Desa Torjunan menjadi desa yang lebih membangun dan maju kedepanya.
Penulis :(wan/segoro)
sebuah desa di Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, Provinsi Jawa Timur.