Soeara Moerid merupakan sebuah surat kabar berbahasa Melayu yang terbit Kota Padang Panjang, Sumatra Barat. Surat kabar ini terbit pertama kali pada Jumat, 1 Januari 1926 di bawah Comite Soeara Moerid dan dicetak oleh perusahaan Drukkkerij Gebroederes "Lie" di Fort De Kock (kini Kota Bukittinggi).[1]

Pada awal berdirinya, surat kabar ini dipimpin oleh Ajoen Sabiran sebagai redaktur dan dibagian administrasi dijabat oleh Zaini Dahlan. Soeara Moerid berkantor di Padang Panjang.[1]

Soeara Moerid terbit empat lembar dalam sebulan sekali.[1]

Menurut buku Seabat Pers Kebangsaan, 1907-2007, surat kabar ini berhaluan Islam karena berdiri di tengah-tengah masyarakan yang mayoritas beragama Islam. Namun, surat kabar ini secara tegas menolak adanya sinkretisme agama dengan adat. Melalui tulisan-tulisannya, surat kabar ini mengajak masyarakat agar menganut Islam sejati yang menurutnya dibawa langsung dari Arab.[1]

Salah satu ajakannya yakni tulisan dari Siti Noerani edisi 1 Februari 1926. "Ajolah saudarakoe kaoem perempoean molai sekarang kita bergerak dengan berdasarkan qor'an (Islam Sedjati) tidak sepatoetnja kita kaoem perempoean tinggal di belakang djoega waktoe menoedjoe keselamatan oemoem...".[1]

Cendikiawan Minang lainnya, Moechtar Jahja di Cairo juga pernah membantu media ini dibidang redaksi, melalui tulisan-tulisannya, ia menuangkan pemikirannya pada surat kabar ini.[1]

Media ini telah tutup sejak lama, namun tidak ditemukan referensi yang menyebutkan kapan dan penyebab persisnya surat kabar ini tutup.[1]

Referensi

  1. ^ a b c d e f g Seabad Pers kebangsaan, 1907–2007 (edisi ke-Cet. 1). Jakarta: I:Boekoe. 2007. hlm. 312–314. ISBN 978-979-1436-02-1. OCLC 289071007.