Bank UOB Indonesia
perusahaan asal Singapura
Bank UOB Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dibidang perbankan yang berdiri sejak 1956 dan berkantor pusat di Jakarta.
Jasa keuangan | |
Didirikan | 31 Agustus 1956 |
Kantor pusat | UOB Plaza, Jakarta, Indonesia |
Tokoh kunci | Kevin Lam (Presiden Direktur) |
Pendapatan | Rp 3.6 triliun (2018), Rp 3,65 triliun (2019) |
Rp 511 miliar (2018), Rp 666 miliar (2019) | |
Pemilik | UOB Group |
Karyawan | 3.938(2019) |
Situs web | www.uob.co.id |
Sejarah
- 1956: PT Bank Buana Indonesia didirikan di Jakarta.
- 1972: PT Bank Buana Indonesia mengakuisisi PT Bank Pembinaan Nasional, di Bandung.
- 1974: PT Bank Buana Indonesia mengakuisisi PT Bank Kesejahteraan Masyarakat, di Semarang.
- 1975: PT Bank Buana Indonesia mengakuisisi PT Bank Aman Makmur, di Jakarta.
- 1976: PT Bank Buana Indonesia meraih peringkat sebagai Bank kategori "A" dari Bank Indonesia
- 2000: Penawaran umum perdana dan pencatatan saham Bank pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya
- 2003: Bergabungnya International Finance Corporation (IFC), anak perusahaan World Bank sebagai pemegang saham asing pertama melalui Penawaran Umum terbatas II
- 2004: UOB International Investment Private Limited (UOBII) menjadi pemegang saham terbesar kedua seteah PT Sari Dasa Karsa, Bank juga melakukan penerbitan obligasi Subordinasi I
- 2005: IFC melepas seluruh kepemilikan saham pada Bank. UOB International Investment Private Limited (UOBII) menjadi pemegang saham utama Bank.
- 2007: Perubahan nama Bank dari PT Bank Buana International Tbk menjadi PT Bank UOB Buana Tbk.
- 2008: Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa menyetujui perubahan status Bank menjadi perusahaan tertutup. Kepemilikan saham UOBII meningkat menjadi 98,997% melalui tender offer terhadap saham-saham publik dan penghapusan pencatatan saham Bank dari Bursa Efek Indonesia (delisting).
- 2010: PT Bank UOB Indonesia melakukan penggabungan usaha ke dalam PT Bank UOB Buana.
- 2011: Perubahan nama Bank menjadi PT Bank UOB Indonesia
Galeri logo
-
Logo Bank Buana Indonesia (1956-2007)
-
Logo Bank UOB Buana sejak 2007-2011
-
Logo Bank UOB Indonesia sejak 2011-sekarang
Manajemen
- Komisaris Utama : Wee Ee Cheong
- Wakil Komisaris Utama : Frederick Chin
- Komisaris : Chan Kok Seong
- Komisaris Independen : VJH Boentaran Lesmana
- Komisaris Independen : Wayan Alit Antar
- Komisaris Independen : Aswin Wirjadi
- Direktur Utama : Lam Sai Yoke (Kevin Lam)
- Wakil Direktur Utama : Hendra Gunawan
- Direktur : Harapman Kasan
- Direktur : Henky Sulistio
- Direktur : Soehadie Tansol
- Direktur : Paul Rafiuly
- Direktur : Teh Han Yi
Produk dan Layanan
- Tabungan UOB Stash
- Ons Account
- U-SAVE
- U-PLAN
- Privilege Account
- UOB Gold Saving Account
- Rekening Valas Produktif
- Tabunganku
- Simpanan Pelajar (SIMPEL)
- Giro Valas
- Giro Rupiah
- Deposito
- Giro 88
- Tabungan Biz 88
- U-BIZ88
- Deposito
- UOB YOLO Card
- UOB Privi Miles Card
- UOB Lady's Card
- UOB Preffered Platinum Card
- UOB One Card
- UOB Commercial Card
- Kartu ATM / Kartu Debit UOB
- Personal Internet Banking
- Business Internet Banking Plus
- TMRW by UOB
- Safe Deposit Box
- ATM UOB
- Bill Payment
- Kirim Uang
- Jual Beli Valuta Asing
- Account Services
- Payable Management
- Receivable Management
- Channel Management
- Liquidity Management
- E-TAX Via BIB Plus
- Ealert Service
- KPR
- Kredit Modal Kerja
- Kredit Investasi
- Overdraft / Pinjaman Rekening Koran
- RCF / Pinjaman Berjangka
- BizProperty Loan
- Kredit Ekspor dan Impor
- Bank Garansi dan Standby Letter of Credit
- Layanan Ekspor
- Layanan Impor
- Investasi (reksa dana dan obligasi)
- Obligasi Pemerintah
- Obligasi Ritel Korporasi
- Premium Forward Deposit
- UOB Maxiyield
- Call Spread Option
- FOREIGN Exchange
- FX Opttion
- Interest Rate Swap
- Cross Currency Swap
- Bancassurance
- Privilege Banking