Ekonomi Afrika Selatan

Revisi sejak 12 September 2021 02.44 oleh Bestoernesto (bicara | kontrib) (corr.)

Ekonomi Afrika Selatan mengandalkan kerja sama perdagangan antar negara Afrika. Perkembangan ekonomi di Afrika Selatan dipengaruhi oleh kerja sama perdagangan dengan negara anggota Serikat Pabean Afrika Selatan. Anggotanya ialah Afrika Selatan, Botswana, Lesotho, Namibia, dan Eswatini. Afrika Selatan menetapkan tarif eksternal umum yang dirundingkan bersama dalam Serikat Pabean Afrika Selatan. Afrika Selatan menetapkan perdagangan bebas tarif pada tahun 2008 setelah menjadi anggota Komunitas Pembangunan Afrika Selatan. Pertumbuhan ekonomi Afrika selatan didukung oleh pembangunan infrastruktur yang dimulai sebelum krisis ekonomi global terjadi.[1]

Referensi

  1. ^ "KEDUTAAN BESAR REPUBLIK INDONESIA PRETORIA, MERANGKAP REPUBLIK BOTSWANA, KERAJAAN ESWATINI, DAN KERAJAAN LESOTHO AFRIKA SELATAN". Kementerian Luar Negeri Repulik Indonesia. Diakses tanggal 2021-06-26.