Karma

konsep aksi atau perbuatan dalam agama India
Revisi sejak 13 September 2021 10.14 oleh Mohdpurwadi (bicara | kontrib) (menambah referensi)

Karma (bahasa Sanskerta: कर्म Karma.ogg), karma, (Karman ;"bertindak, tindakan, kinerja"[1]); (Pali:kamma) adalah konsep "aksi" atau "perbuatan" yang dalam agama Hindu dan agama Buddha dipahami sebagai sesuatu yang menyebabkan seluruh siklus kausalitas (yaitu, siklus yang disebut "samsara"). Konsep ini berasal dari India kuno dan dijaga kelestariannya di filsafat Hindu, Jain, Sikh dan Buddhisme.[2] Dalam konsep "karma", semua yang dialami manusia adalah hasil dari tindakan kehidupan masa lalu dan sekarang. Efek karma dari semua perbuatan dipandang sebagai aktif membentuk masa lalu, sekarang, dan pengalaman masa depan. Hasil atau 'buah' dari tindakan disebut karmaphala.[3]

Karena pengertian karma[4] adalah pengumpulan efek-efek (akibat) tindakan/perilaku/sikap dari kehidupan yang lampau dan yang menentukan nasib saat ini, maka karma berkaitan erat dengan kelahiran kembali (reinkarnasi). Segala tindakan/perilaku/sikap baik maupun buruk seseorang saat ini juga akan membentuk karma seseorang di kehidupan berikutnya.

Referensi

  1. ^ yang netral n-batang, nominatif karma; कर्म; dari akar √ kr , berarti "untuk melakukan, membuat, melakukan, capai, sebab, efek, menyiapkan, melakukan"
  2. ^ The Manual of Life - Karma, Parvesh Singla, section 1. books.google.com
  3. ^ A Dictionary of Some Theosophical Terms, Powis Hoult, 1910, hal.67.
  4. ^ 'Sikap dan Pandangan Islam Terhadap Hukum Karma'

Lihat pula

Pranala luar