Karangpucung, Cilacap
Karangpucung (Aksara Sunda Baku: ᮊᮛᮀᮕᮥᮎᮥᮀ) adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Indonesia. Kecamatan Karangpucung berada di baratlaut Kabupaten Cilacap. Kecamatan Karangpucung berjarak 55 Km berkendara dari pusat pemerintahan Kabupaten Cilacap melalui Jeruklegi dan 68 Km melalui Gandrungmangu. Luas wilayah Kecamatan Karangpucung adalah 11,199 km² atau 5.38% luas keseluruhan Kabupaten Cilacap. Jumlah penduduk Kecamatan Karangpucung adalah 80.071 Jiwa pada tahun 2019[1]. Pusat pemerintahan Kecamatan Karangpucung berada di Desa Karangpucung
Karangpucung | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Tengah | ||||
Kabupaten | Cilacap | ||||
Pemerintahan | |||||
• Camat | Tasimin, SE, MM | ||||
Populasi | |||||
• Total | 73,825 Jiwa (BPS 2.015) jiwa | ||||
Kode Kemendagri | 33.01.12 | ||||
Kode BPS | 3301050 | ||||
Desa/kelurahan | 14 | ||||
|
Batas Wilayah
Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
Utara | Kabupaten Brebes |
Timur | Kabupaten Banyumas |
Selatan | Kecamatan Gandrungmangu |
Barat | Kecamatan Cimanggu |
Desa/kelurahan
Geografi
Kecamatan Karangpucung terletak disebelah barat Kabupaten Cilacap dengan luas wilayah 11,199 km². Wilayahnya berupa dataran rendah bergelombang dibagian selatan dan perbukitan hingga pegunungan dibagian utara. Perbukitan disebelah utara memiliki ketinggian hingga lebih dari 600 meter di atas permukaan air laut dengan titik tertinggi berada di Perbukitan Cocoktilu-Gugurgunung (647 Mdpl). Secara fisiologis Kecamatan Karangpucung merupakan daerah yang sebagian besar daerah pegunungan dengan variasi Dataran Rendah sebesar 17%, Perbukitan 21% dan Pegunungan 62%. Sungai-sungai bear yang ada di Kecamatan Karangpucung adalah Sungai Ciraja, Sungai Cikondang, Sungai Dermaji dan Sungai Cikuya. Kecamatan Karangpucung yang beriklim tropis dengan dua musim dalam satu tahunnya yaitu musim kemarau dan penghujan, dengan suhu udara pada siang hari berkisar antara 24 - 33 derajat Celcius.
Penduduk
Sebagian besar penduduk Kecamatan Karangpucung berprofesi sebagai petani, pedagang, peternak, buruh tani, Ibu Rumah Tangga, Wiraswasta dan PNS. Umumnya penduduk usia produktif pergi merantaau atau bersekolah ke kota besar seperti Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek), Kota Bandung, Kota Semarang, Kota Surabaya, Kota Yogyakarta, Kota Surakarta, Purwokerto dan sejumlah kota besar di luar pulau seperti Sumatra, Bali, dan Kalimantan. Mayoritas penduduk Kecamatan Karangpucung memeluk agama Islam. Jenjang pendidikan yang dicapai penduduk di wilayah ini adalah hingga Universitas meski sebagian besar tamatan Sekolah menengah pertama dan Sekolah menengah atas. Bahasa yang digunakan oleh penduduk Kecamatan Karangpucung umumnya adalah Bahasa Sunda dan Bahasa Jawa Dialek Banyumasan.
Sekolah Menengah
Tingkat SD/MI
- Kecamatan Karangpucung memiliki 47 unit Sekolah Dasar (SD) Negeri, SD Swasta dan 5 Madrasah Ibtidaiyah (MI) Swasta
Tingkat SMP/MTs
- SMPN 1 Karangpucung
- SMPN 2 Karangpucung
- SMP Muhammadiyah 1 Karangpucung
- SMP Muhammadiyah 2 Karangpucung
- SMP Muhammadiyah 3 Karangpucung
- SMP PGRI 19 Cilacap
- SMP Islam Karangpucung
- SMP Jenderal Ahmad Yani Karangpucung
- SMP Satu Atap 3 Karangpucung
- SMP Satu Atap 4 Karangpucung
- MTSN 1 Karangpucung
- MTSS Al-Hidayah Surusunda
- MTSS Nurul Huda Ciporos
- MTSS Nurul Huda Karangpucung
- MTSS Miftahul Huda Babakan
Tingkat SMA/SMK/MA
- SMA Jenderal Ahmad Yani Karangpucung
- SMKN 1 Karangpucung
- SMK Muhammadiyah Karangpucung
- SMK Sriwijaya Karangpucung
- SMK Darussalam Karangpucung
- MA Al Mushhafiyah Karangpucung
- MA Insan Madani Karangpucung
- SMK Praja Utama Karangpucung
Pariwisata
Potensi pariwisata yang ada di Kecamatan Karangpucung kebanyakan adalah air terjun dan wisata perbukitan, diantaranya :
- Curug Mangir dan Curug Taman di Desa Ciruyung
- Curug Penganten di Desa Bengbulang
- Curug Panjang di Desa Babakan
- Curug Sawer di Desa Pamulihan
- Curug Leuwi Saung di Desa Surusunda
- Curug Pasiripis di Desa Surusunda
- Curug Dendeng di Desa Sidamulya
- Puncak Gegerbintang di Desa Babakan
- Puncak Lingga Blisuk di Desa Gunungtelu
- Taman Tugu Perbatasan di Desa Tayem Timur
- Puncak Gunung Sengkala di Desa Tayem Timur