Suak (gelombang)

Revisi sejak 20 September 2021 05.31 oleh NFarras (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '{{short description|Gelombang berdiri dalam perairan yang tertutup sepenuhnya atau sebagian}} ka|jmpl|293x293px|Gelombang berdiri (hitam) yang digambarkan sebagai penjumlahan dua gelombang yang merambat dengan arah yang saling berlawanan (biru dan merah). '''Seiche''' ({{IPAc-en|ˈ|s|eɪ|ʃ}} {{respell|SAYSH|'}}) adalah gelombang berdiri dalam sebuah perairan yang tertutup sepenuhnya atau sebagian. Fenomena akibat seiche dapat t...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Seiche (/ˈsʃ/ SAYSH) adalah gelombang berdiri dalam sebuah perairan yang tertutup sepenuhnya atau sebagian. Fenomena akibat seiche dapat terjadi di danau, waduk, kolam renang, teluk, pelabuhan, dan laut. Syarat utama terbentuknya seiche adalah adanya perairan yang setidaknya tertutup sebagian sehingga dapat menjadi lokasi terbentuknya gelombang berdiri.

Gelombang berdiri (hitam) yang digambarkan sebagai penjumlahan dua gelombang yang merambat dengan arah yang saling berlawanan (biru dan merah).

Istilah ini dipopulerkan oleh hidrologis asal Swiss bernama François-Alphonse Forel pada 1890. Ia merupakan orang pertama yang melakukan pengamatan saintifik di Danau Jenewa. Kata ini rupanya telah digunakan sejak lama di beberapa daerah untuk mendeskripsikan osilasi di danau-danau alpine. Menurut Wilson (1972), kata berdialek Prancis Swiss ini berasal dari kata dalam bahasa Latin yakni siccus yang berarti "kering".

Seiche di pelabuhan diakibatkan oleh gelombang infragravitasi atau gelombang berperiode panjang yang terbentuk akibat interaksi antara gelombang subharmonik linear dengan ombak akibat angin.

Referensi

Bacaan lanjutan

  • Jackson, J. R. (1833). "On the Seiches of Lakes". Journal of the Royal Geographical Society of London. 3: 271–275. doi:10.2307/1797612. JSTOR 1797612. 

Pranala luar

Umum

Hubungan dengan "monster" akuatik