Dalam kosmologi fisik, zaman lepton adalah periode dalam evolusi alam semesta awal saat lepton mendominasi massa alam semesta. Era ini dimulai kira-kira 1 detik sesudah Ledakan Dahsyat, setelah kebanyakan hadron dan anti-hadron saling memusnahkan di akhir zaman hadron.[1] Selama zaman lepton, suhu alam semesta masih cukup tinggi untuk menciptakan pasangan neutrino dan elektron-positron. Kira-kira 10 detik setelah Ledakan Dahsyat, suhu alam semesta telah turun ke titik di mana pasangan elektron-positron secara bertahap musnah.[2] Sejumlah kecil sisa elektron yang diperlukan untuk menetralkan muatan alam semesta tetap ada bersama dengan neutrino yang mengalir bebas. Aspek penting dari zaman ini adalah proses pemisahan neutrino.[3] Sementara itu, zaman nukleosintesis Ledakan Dahsyat mengikuti dan tumpang tindih dengan zaman foton.[4][5]

Referensi

  1. ^ Fromerth, M.J.; Kuznetsova, I.; Labun, L.; Letessier, J.; Rafelski, J. (2012). "From Quark-Gluon Universe to Neutrino Decoupling: 200 < T < 2MeV". Acta Physica Polonica B (dalam bahasa Inggris). 43 (12): 2261. arXiv:1211.4297 . doi:10.5506/APhysPolB.43.2261. ISSN 0587-4254. 
  2. ^ "Thermal history of the Universe and early growth of density fluctuations" (PDF). Guinevere Kauffmann. Max Planck Institute for Astrophysics. Diakses tanggal 2016-01-06. 
  3. ^ Birrell, Jeremiah; Yang, Cheng Tao; Rafelski, Johann (2015). "Relic neutrino freeze-out: Dependence on natural constants". Nuclear Physics B (dalam bahasa Inggris). 890: 481–517. arXiv:1406.1759 . Bibcode:2015NuPhB.890..481B. doi:10.1016/j.nuclphysb.2014.11.020 . 
  4. ^ "First few minutes". Eric Chaisson. Harvard Smithsonian Center for Astrophysics. Diakses tanggal 2016-01-06. 
  5. ^ "Timeline of the Big Bang". The physics of the Universe. Diakses tanggal 2016-01-06.