Muhammad Yassin Mohammad
Tuan Guru Haji Muhammad Yassin bin Haji Mohammad adalah ulama berketurunan Melayu dan Bugis yang berasal dari Tanjung Bidara, Melaka. Semasa hidupnya, ia banyak mengajar di daerah Muar, Johor hingga daerah Chohong, Melaka. Ia mendirikan dua sekolah dengan tujuan penyebaran ilmu agama Islam di Muar, Johor, yaitu Sekolah Menengah Md. Yassin dan Sekolah Arab Saadiah. Ulama yang merupakan guru kitabnya, Abu Bakar Hasan Al-Muari ini banyak memengaruhi corak pemikiran Yassin.[1]
Tuan Guru Haji Muhammad Yassin Mohammad | |
---|---|
Nama asal | محمد ياسين بن محمد |
Lahir | 1902 Tanjung Bidara, Melaka, Malaya Britania (sekarang Malaysia) |
Meninggal | 11 November 1975 (umur 72–73) Muar, Johor, Malaysia |
Makam | Tanah Perkuburan Islam Bakri Batu 1, Muar, Johor |
Nama lain | Mohd. Yassin atau Md. Yasin |
Pekerjaan | Pendakwah |
Penghargaan | Medali Sultan Ibrahim (1955) |
Keluarga
Muhammad Yassin lahir di Tanjung Bidara, Melaka pada 1902. Ayahnya, Mohammad Sakeh merupakan kelahiran Siak, Hindia Belanda yang merantau ke Melaka.[2] Ia telah menikah dengan empat istrinya, yaitu Maznah Daud, Khadijah Kassim, Sapiah Abdullah, dan Kintan Ibrahim. Dari pernikahannya dikaruniai 46 anak, termasuk Abdul Aziz Yassin dan Muhyiddin Yassin.[3]
Referensi
- ^ "Mengenal TGH Muhammad Yassin, Ulama asal Siak Berdarah Bugis ayah PM Baru Malaysia". Kaldera.id. 2020-02-29. Diakses tanggal 2021-09-22.
- ^ Anwar Tanjung, Chaidir (2020-03-01). "Bupati: Orang Tua PM Malaysia Muhyiddin Yassin Lahir di Siak". Detik.com. Diakses tanggal 2021-09-22.
- ^ "Jangka anak jadi menteri". Harian Metro. 2020-04-25. Diakses tanggal 2021-09-22.