Jalal Talabani
Jalal Talabani (bahasa Kurdi: Celal Talebanî; bahasa Arab: جلال طالباني) yang lahir pada 1933, adalah seorang politikus Irak terkemuka dari kaum Kurdi. Ia terpilih menjadi Presiden Irak pada 6 April 2005. Sebagai pendiri sekaligus sekretaris jenderal Uni Patriotik Kurdistan (PUK), salah satu dari dua partai politik Kurdi terbesar di Irak, Talabani juga menjabat sebagai anggota Majelis Pemerintahan Irak Sementara.
Menjabat sejak: | 7 April 2005 |
Pendahulu: | Ghazi Mashal Ajil al-Yawer |
Tanggal lahir: | 1933 |
Tempat kelahiran: | Kelkan |
Biografi
Talabani lahir di desa Kelkan, Kurdistan Selatan. Beliau bergabung dengan Partai Demokrasi Kurdi (KDP) pada usia 14 tahun, dan menjadi anggota komite pusat KDP pada 1951. Beliau masuk ke sekolah khusus pengacara pada 1953 dan lulus enam tahun kemudian, sebelum mengikuti wajib militer Irak.
Talabani menjadi ketua politbiro KDP selama 1960-an. Namun pada 1966 beliau meninggalkan KDP dengan alasan ingin membentuk suatu parpol yang lebih terpelajar, demokrasi dan majemuk. Sebuah partai baru pun terbentuk, dengan nama Uni Patriotik Kurdistan.
Di bawah kepemimpinannya, PUK bertengkar dengan KDP milik Massoud Barzani setelah Perang Teluk pada 1991. Kemudian berlangsung perang saudara kaum Kurdi yang menyebabkan PUK menerima bantuan dari Iran. Sejak itu, Talabani telah berdamai dengan Barzani. KDP dan PUK yang bergabung dalam nama Aliansi Patriotik Demokrasi Kurdistan meraih suara mayoritas pada pemilu Kurdi 2005 serta meraih 75 kursi pada pemilu Irak 2005.
Pada saat penyerbuan Irak 2003, Talabani tetap memimpin PUK dan dihormati kalangan internasional atas perannya sebagai oposisi terkemuka Irak yang tetap tinggal di Irak selama pemerintahan Saddam Hussein. Beliau diangkat oleh Amerika Serikat sebagai anggota Majelis Pemerintahan Irak Sementara. Beliau menolak aksi kelompok yang ingin memerdekakan Kurdistan, melainkan mendukung federal Irak untuk sementara waktu.
Setelah pemilu Irak pada 30 Januari 2005, Talabani terpilih sebagai Presiden Irak di bawah Pemerintah Transisi Irak oleh Parlemen pada 6 April.
Menjelang pemilu 15 Desember 2005, ia mengumumkan niatnya untuk tidak mencalonkan diri kembali sebagai Presiden Irak. Alasannya, Konstitusi Irak yang sekarang akan mengurangi banyak sekali kekuasaan presiden.
Timeline
1947 Joined the Kurdistan Democratic Party
1953 Elected to the KDP central committee
1954 Elected as the Secretary General of the Kurdistan Students Union
1961 Head of the KDP Peshmerga
1974 Formed the Kurdistan Autonomous Region (K.A.R.)
1975 Founded the Patriotic Union of Kurdistan
2005 Elected President of Iraq
Didahului oleh: Tidak Ada - Terpilih tahun 1975 |
Sekretaris Jenderal Patriotic Union of Kurdistan 1975- |
Diteruskan oleh: Masih menjabat |
Didahului oleh: Ghazi Mashal Ajil al-Yawer (Sementara) |
Presiden Irak 2005- |
Diteruskan oleh: Masih menjabat |