Badil & Blangkon Ajaib

seri televisi Indonesia tahun 2012
Revisi sejak 24 September 2021 05.30 oleh 118.96.173.19 (bicara) (→‎Sinopsis: ngawur)

Badil dan Blangkon Ajaib merupakan sebuah sinetron yang ditayangkan di SCTV. Pemainnya antara lain ialah Dimas Gabra, Hanggini Purinda Retto, Chandra Utha Saputra, Julian Liberty, Alfath, Alief Almafie, Amanda Putri Julianti, Yasamin Jasem, Michael Adam Rickard, Kris Anjar, Eko Mulyadi dan masih banyak lagi.

Badil dan Blangkon Ajaib
Berkas:Badil Blangkon Ajaib.jpg
Poster Badil & Blangkon Ajaib di Vidio
Genre
PembuatScreenplay Productions
Ditulis olehFiona Mahdalena
SutradaraErlanda Gunawan
Pemeran
Lagu pembukaKolam Susu
Negara asalIndonesia
Jmlh. episode76 (daftar episode)
Produksi
Lokasi produksiJakarta
Durasi1 Jam
Rilis asli
JaringanSCTV
Format audioStereo
Dolby Digital 5.1
Rilis21 April (2012-04-21) –
13 Juli 2012 (2012-07-13)

Pemain

Sinopsis

Badil, anak yang baik hati, polos dan berasal dari keluarga sederhana. Gito, ayahnya, seorang petani penggarap di sawah milik Eeng, lurah desa. Neneng, ibu Badil, membantu suaminya dengan berdagang peyek.

Suatu hari, dalam perjalanan menuju ke sekolah, Badil melihat seekor kucing yang terperosok ke dalam lubang.

Tak tega melihat kucing kesakitan, Badil menolongnya. Kucing itu ternyata jelmaan Peri Sakura, peri yang sedang mencari pemilik baru untuk sebuah blangkon ajaib.

Peri Sakura senang karena merasa sudah menemukan pemilik yang tepat untuk blangkon ajaibnya. Sepulang sekolah, Peri Sakura muncul dan meletakkan blangkon di sisi Badil. Badil bingung melihat blangkon itu, karena tidak tahu siapa pemiliknya.

Badil meninggalkan blangkon di kamar, tetapi blangkon itu malah masuk ke dalam tas Badil dan mengikutinya sampai ke sekolah. Saat Badil memakai blangkon itu, tanpa disadarinya, blangkon itu membuat Badil menghilang dari penglihatan manusia.

Sejak itu, Badil dan Blangkon mengalami banyak kejadian menarik. Gara-gara blangkon itu, teman Badil yang bernama Derby dan Jon Kribo tertukar badan. Selain itu juga, banyak petualangan yang Badil dapatkan setelah ia menemukan blangkon tersebut. Salah satu contohnya adalah bertemu langsung dengan Pitung.

Pranala luar