Indra Lesmana

Indra Lesmana adalah seorang musikus, komponis, produser rekaman dan sound engineer Indonesia. Ia sangat memiliki ketertarikan dengan teknologi audio, albumnya yang bertajuk Tragedi (1984) merupakan kali pertamanya ia terlibat sebagai sound engineer

Indra Lesmana (lahir 28 Maret 1966) adalah salah satu musisi jazz, produser, komposer dan sound engineer dari Indonesia, yang merupakan anak dari tokoh jazz Indonesia, Jack Lesmana serta penyanyi senior Indonesia berdarah Jawa pada tahun 1960-an Nien Lesmana.

Indra Lesmana
LahirIndra Lesmana
28 Maret 1966 (umur 58)
Jakarta, Indonesia
KebangsaanIndonesia
Pekerjaan
Tahun aktif1976–sekarang
Suami/istri
(m. 1992; c. 1993)
Hanny Trihandojo Lesmana
(m. 1999)
Anak3, termasuk Eva Celia
KeluargaMathias Muchus (ipar)
Karier musik
Genre
Instrumen
Artis terkait
IMDB: nm1314985 Facebook: indralesmana.official X: indralesmana Instagram: indralesmana Youtube: UCabFgkmxRw0swhGZHF1cNow Musicbrainz: cbb26958-bf07-4973-aa09-7c206a0e20f7 Songkick: 343614 Discogs: 1904322 Modifica els identificadors a Wikidata

Biografi

Awal karier

Karier Indra dalam dunia musik dimulai saat usianya baru 10 tahun. Ia tampil bersama ayahnya di Bandung pada bulan Maret 1976 dengan instrumen keyboard. Dua bulan kemudian, bertempat di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Indra bermain keyboard dalam sebuah konser jazz yang melibatkan musisi senior seperti Jack Lesmana, Benny Likumahuwa, dan penyanyi Broery Marantika. Tahun 1978, Indra mulai merekam dan merilis album pertamanya "Ayahku Sahabatku". Sejak awal, gaya bermusik Indra telah banyak dipengaruhi oleh gaya John Coltrane, Miles Davis, McCoy Tyner dan Charlie Parker, yang dipelajarinya melalui rekaman mereka.

Tahun 1978, Indra bersama ayahnya berkesempatan pergi ke Australia untuk tampil dalam pekan budaya ASEAN Trade Fair. Saat itulah, atas saran ayahnya, Indra mencoba untuk mengikuti ujian masuk di Conservatorium of Music dan akhirnya diterima. Atas bantuan Kedutaan Australia, Indra mendapatkan beasiswa penuh untuk sekolah di New South Wales Conservatory School of Music di Sydney. Tak hanya itu, Kementerian Luar Negeri Australia pun memberikan izin menetap bagi Indra dan keluarganya.

Karier di Australia

Selama di Australia, Indra mendapatkan banyak ilmu dari Don Burrows, Roger Frampton dan Paul Mc Namara. Karier musiknya berkembang bersama dengan musisi Australia terutama bersama kelompok musik jazz kenamaan, seperti The Basement dan Soup Plus. Indra juga berpartisipasi dalam Manly Jazz Festival setiap tahunnya sampai tahun 1985. Selain itu, Indra juga bertemu musisi jazz tingkat dunia, seperti Chick Corea, Dizzy Gillespie, Mark Murphy, David Baker, dan Terumasa Hino dan beruntung bisa berbagi pengalaman bersama mereka.

Bersama ayahnya, Indra membentuk band bernama "Jack and Indra Lesmana Quartet bersama Karim Suweileh dan James Morrison. Mereka merilis album "Children of Fantasy" tahun 1981 saat berkunjung ke Indonesia. Saat kembali ke Australia, Indra membentuk band yang beraliran latin-jazz-fusion bersama Jack Lesmana, Steve Brien, Dale Barlow, Tony Thijssen and Harry Rivers. Band ini mengunjungi Indonesia bulan Agustus 1982 dan melakukan tur di 13 kota.

Indra mengembangkan gaya jazz-fusion-nya dengan membentuk band baru. Bersama Steve Hunter, Andy Evans, Ken James, Vince Genova, dan Carlinhos Gonzalves, Indra membentuk "Nebula" tahun 1982. Dalam album pertama mereka bertajuk "No Standing" terdapat 4 karya original Indra (No Standing, The First, Sleeping Beauty, ‘Tis time to part) dan ciptaan Steve Hunter, Samba for ET. Tahun 1983, Indra bergabung dengan Sandy Evans, Tony Buck dan Steve Elphick membentuk band beraliran jazz modern "Women and Children First". Album perdana mereka direkam tahun 1983.

Karier di Amerika

Bakat bermusik Indra tercium oleh industri jazz Amerika. Zebra Records, perusahaan rekaman cabang dari MCA Records, menyatakan keinginan mereka untuk merilis album "No Standing" sebagai album solo Indra Lesmana. Kesepakatan tercapai tahun 1984 dan album tersebut dirilis di Amerika Serikat. Indra pindah ke Amerika Serikat tahun 1985.

Ia pun membuat rekaman di Mad Hatter Studio dengan Vinnie Colaiuta, Michael Landau, Jimmy Haslip, Airto Moreira, Charlie Hadden, Bobby Shew, dan Tooty Heath untuk albumnya yang bertajuk "For Earth and Heaven". Album tersebut di rilis tahun 1986 dan menjadi album internasionalnya yang kedua bersama Zebra Records. Kedua singelnya, "No Standing" (dari album "No Standing") dan dan "Stephanie" (dari album "For Earth and Heaven") berhasil menduduki Billboard Charts untuk Jazz dan nomor satu di tangga lagu radio di Amerika Serikat.

Karier di Indonesia

Tak hanya dengan musisi jazz dunia, Indra pun sering kali berkolaborasi dengan musisi jazz tanah air. Sebut saja Gilang Ramadhan yang telah beberapa kali membuat kelompok musik dan album bersama, diantaranya mereka tergabung dalam PIG (bersama Pra Budi Dharma), Java Jazz (bersama Mates, Donny Suhendra dan Embong Rahardjo).

Indra menjadi ikon jazz Indonesia dan menjadi musisi paling aktif dengan lebih dari 200 komposisi original, dan hampir 50 album, dengan 18 album solonya. Selain itu, Indra pun menjadi memproduseri beberapa album artis kenamaan tanah air, seperti Titi DJ (album Ekspresi), Sophia Latjuba (album Hanya Untukmu, Tiada Kata), Ermy Kulit (album Saat yang Terindah). Indra juga menggarap album soundtrack Rumah Ketujuh, yang diproduseri kakaknya, Mira Lesmana.[1][2]

Penampilan internasional

Pada tahun 2008, Indra Lesmana diundang untuk tampil di acara Asia-Pacific Weeks di kota Berlin, Jerman. Tampil bersama dua sahabat lamanya, Gilang Ramadhan dan Pra Budidharma, trio ini berhasil memukau para penonton di House of World Culture, Berlin.

Pada tahun 2011, album Love Life Wisdom album karya LLW (Indra Lesmana, Barry Likumahuwa, dan Sandy Winarta) berhasil masuk peringkat ke-18 sebagai Most Downloaded Albums di iTunes.[3]

Pada bulan Desember 2011, Indra Lesmana, Barry Likumahuwa, dan Sandy Winarta yang tergabung dalam band LLW tampil di Blue Note Tokyo, sebuah klub jazz prestisius di Tokyo, Jepang. Mereka menjadi perwakilan Indonesia pertama yang tampil di klub jazz kelas satu tersebut. LLW tampil bersama penyanyi Dira Sugandi dan rapper Kyriz.

Pada Mei 2012, Everette Harp, saksofonis asal Los Angeles, Amerika Serikat, dan Indra Lesmana Quartet, yang terdiri dari Indra Lesmana, Barry Likumahuwa, Sandy Winarta, dan Denny TR, melakukan tur Asia ke tiga negara: Malaysia, Indonesia, dan Jepang. Di Malaysia, mereka tampil di Kuala Lumpur International Jazz Festival. Di Indonesia, dua malam penampilan mereka di Red White Jazz Lounge, di Kemang, Jakarta Selatan dipenuhi penonton. Sedangkan di Jepang, empat penampilan mereka dalam dua hari di Blue Note Tokyo juga meraih simpati besar dari para penonton lokal.[4]

Karier di luar musik

Indra Lesmana dan Istrinya, Hanny Trihandojo memulai sebuah perusahaan rekaman bernama Inline Music pada tahun 2000. Sejak berdirinya, Inline Music telah memproduksi beberapa album dari beberapa musisi ternama seperti Monita Tahalea dan grup Java Jazz.[5]

Pada tahun 2010, Indra juga membuka Red White Jazz Lounge, sebuah klub jazz di kawasan Kemang, Jakarta. Klub jazz ini menyuguhkan penampilan musik jazz 5 malam dalam seminggu.[6]

Pada tahun 2011, Indra juga mulai kembali mengajar kelas privat improvisasi jazz.

Kehidupan pribadi

Indra pernah berpacaran selama 8 tahun dengan Titi DJ dan sempat berkolaborasi dengan membuat beberapa album dan lagu. Namun akhirnya Indra menikah dengan Sophia Latjuba, pada tanggal 31 Mei 1992 dan mempunyai seorang anak perempuan, Eva Celia Latjuba.[7][8] Namun pernikahan tersebut kandas pada 1993.[9]

Pada tanggal 22 Maret 1999, Indra pun menikah lagi dengan Hanny Trihandojo (yang nama aslinya adalah Virta Dwi Handaryati Trihandojo) dan dikaruniai dua anak yaitu Devo Lesmana dan Ravi Lesmana.

Diskografi

Tahun Judul album Peran Tipe Artis Label
1978 Ayahku Sahabatku Pianis INST SOLO AR Records
1981 Children of Fantasy Pianis INST Jack Lesmana & Indra L. Quartet Queen Records
1982 No Standing Pianis INST Nebula Jasmine / Jackson Rec
1982 Nostalgia Pianis & Penyanyi VOC & INST SOLO Jackson Records
1982 Latin Jazz Fusion Special Edition Pianis INST SOLO Queen Records
1983 Women and Children First Pianis INST WCF Mushroom Records
1984 No Standing Pianis INST SOLO MCA / Zebra Records
1984 Tragedi Penyanyi VOC & INST SOLO Union Artist
1984 Yang Pertama Yang Bahagia Produser VOC & INST Titi DJ Jackson
1986 For Earth and Heaven Pianis INST SOLO MCA / Zebra Records
1986 Karina Penyanyi VOC & INST SOLO Union Artist
1986 Gemilang Pianis VOC & INST Krakatau Billboard
1986 Jack & Indra Lesmana Various Penyanyi VOC & INST Jack & Indra Lesmana Granada Records
1987 La Samba Primadona Pianis VOC & INST Krakatau Billboard
1987 Semakin Menawan Penyanyi VOC & INST SOLO Union Artist
1988 Kau Datang Pianis VOC & INST Krakatau Billboard
1988 Ekspresi Produser VOC Titi DJ Granada
1989 Dunia Boleh Tertawa Penyanyi VOC Indra L. / Titi DJ Union Artist
1989 Titi DJ 1989 Produser VOC Titi DJ Jeps
1990 Aku Ingin Penyanyi VOC & INST SOLO Union Artist
1990 Adegan[10] Pianis VOC & INST Adegan Bursa Musik
1992 Cerita Lalu Penyanyi VOC & INST SOLO Union Artist
1992 Selangkah Di Depan Penyanyi VOC & INST Adegan Musica Records
1992 Hanya Untukmu Produser VOC Sophia Latjuba Union Artist
1993 Biarkan Aku Kembali Penyanyi VOC & INST SOLO Union Artist
1994 Tiada Kata Produser VOC Sophia Latjuba Union Artist
1994 Waktu Berjalan Penyanyi VOC & INST Adegan Musica Records
1994 Kehadiran Penyanyi VOC & INST SOLO Union Artist
1994 Bulan di atas Asia Pianis & Produser INST Java Jazz II Union Artist / JAMZ
1994 Ayah Penyanyi VOC & INST SOLO Union Artist
1995 Kabut di Kaki Langit Produser VOC Sophia Latjuba Union Artist
1996 Jalan Yang Hilang Penyanyi VOC & INST SOLO Union Artist
1996 Romantic Piano Pianis INST SOLO Hemagita
1996 Jalan Hidupmu Penyanyi & Produser VOC Indra L. / Sophia L. Union Artist
1996 Menari-nari Produser VOC 10 MODEL Musica Records
1997 Lost Forest Pianis & Produser INST PIG -
1997 Selamat Tinggal Penyanyi & Produser VOC Indra-Gilang Kama Records / BMG Ind
1998 Kedua Penyanyi & Produser VOC Indra-Gilang Kama Records / BMG Ind
1998 Sabda Prana Penyanyi & Produser INST Java Jazz I FUP / BMG International
1999 Saat Yang Terindah Produser VOC Ermy Kullit RPM / Swarabumi
2000 Interaksi Co. Produser VOC Humania Swarabumi / EMI
2000 Reborn Pianis & Produser VOC & INST SOLO Kama Records / BMG Ind
2001 The Birds Penyanyi & Produser INST Kreativität / Indra Aksan -
2002 Kinanti Produser VOC Andien Wea / Warner Music Ind
2002 O.S.T Rumah Ketujuh Pianis & Produser VOC & INST SOLO Ariola / BMG Indonesia
2003 Gelatik Penyanyi & Produser VOC & INST Kreativität / Indra Aksan -
2005 Silver Penyanyi & Produser VOC & INST SOLO Ariola / BMG Indonesia
2007 Kayon[11] Pianis & Produser INST Pra Budi Dharma, Indra Lesmana, Gilang Ramadhan Inline Music
2009 Joy Joy Joy Pianis & Produser INST Java Jazz Inline Music
2009 Kembali Satu[12] Kibordis dan Produser VOC Kembali Satu Inline Music
2009 Dream, Hope, and Faith Produser VOC Monita Tahalea Inline Music
2011 Love Life Wisdom Kibordis dan Produser VOC & INST LLW (Indra Lesmana, Barry Likumahuwa, Sandy Winarta) Inline Music

Filmografi

Tahun Judul Dikreditkan sebagai Rumah produksi Sutradara
Komponis
2003 Rumah Ketujuh Ya Miles Films Rudi Soedjarwo
2013 Adriana Ya Visi Lintas Films Fajar Nugros

Penghargaan

  • Best Jazz/Pop Keyboards Instrumentalist – Gadis [1989]
  • Best Pop Selling Album: Aku Ingin – BASF Awards [1990]
  • Diamond Achievement Awards – De Beers Diamond [1995]
  • Best Jazz/Fusion Album – producer: "Ermi Kulit - Saat Yang Terindah" – 4th AMI Awards [2000]
  • Best Jazz Vocalist – News Music Awards [2001]
  • Best Keyboardist – News Music Awards [2001]
  • Best Instrumental Song: Reborn - 5th AMI Awards [2001]
  • Best Jazz/Contemporary Jazz Album – producer: "Andien - Kinanti" – 6th AMI Awards [2002]
  • Best Score/Soundtrack: Rumah Ke Tujuh – Festival Film Bandung [2003]
  • Best Jazz/Contemporary Jazz Artist – 7th AMI Awards [2003][13]
  • Best Jazz Song: Mimpi & Rumah Ke Tujuh – 7th AMI Awards [2003][13]
  • Best Jazz Arranger: Mimpi & Rumah Ke Tujuh – 7th AMI Awards [2003][13]
  • Most Radical Musician – Nokia 7600 [2004]
  • The Immortals - 25 Artis Terbesar Sepanjang Masa – Majalah Rolling Stone Indonesia [2008]
  • Favorite Jazz Player – Jak Jazz Festival 2008 [2008]
  • The BrandLaureate Legendary Award – The Asia Pacific Brands Foundation (at Kuala Lumpur International Jazz Festival) [2012]
  • Penata Musik Terbaik – Piala Maya 2013 (untuk film Adriana)
  • Karya Produksi Progressive Rock Terbaik: Indonesia Maharddhika - 18th AMI Awards [2015]

Referensi

  1. ^ ""Rumah Ketujuh" Rudy Sudjarwo". Liputan6.com. 30 Januari 2003. Diakses tanggal 30 Juni 2017. 
  2. ^ ""Rumah Ketujuh", Komedi Romantis Mimpi dan Astrologi". Liputan6.com. 25 Januari 2003. Diakses tanggal 30 Juni 2017. 
  3. ^ "Love Life Wisdom by Indra Lesmana Barry Likumahuwa Sandy Winarta (LLW)". iTunes. 26 April 2011. Diakses tanggal 30 Juni 2017. 
  4. ^ "EVERETTE HARP with INDRA LESMANA QUARTET". Blue Note. 29 Mei 2012. Diakses tanggal 30 Juni 2017. 
  5. ^ "Jebolan Indonesian Idol 2005 Gandeng Indra Lesmana". Tempo.co. 23 Februari 2013. Diakses tanggal 8 Agustus 2016. 
  6. ^ Anggoro, Thomas (3 Oktober 2011). "Indra Lesmana Quintet membuka launching Red White [Jazz] Lounge". Warta Jazz. Diakses tanggal 4 Oktober 2011. 
  7. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama agama
  8. ^ "Lirik Mira Lesmana Untuk Indra Dan Eva". BeritaSatu.com. 19 November 2012. Diakses tanggal 20 November 2012. 
  9. ^ Effendi, Ahmat (1 November 2013). "Sophia Mueller: Indra Lesmana Yang Terbaik Buat Saya". Kapanlagi.com. Diakses tanggal 2 November 2013. 
  10. ^ M. Nugroho, Kelik (2015). Almanak Musik Indonesia 2005-2015. Yogyakarta: Yayasan Tali Kemanusiaan. hlm. 164. ISBN 978-602-73654-0-7. 
  11. ^ "Kayon Tree of Life Persembahan Terbaru dari Indra Lesmana, Gilang Ramadan, Pra Budi Dharma". Warta Jazz. 12 September 2007. Diakses tanggal 15 September 2007. 
  12. ^ Basuni, Agus Setiawan (18 Oktober 2009). "Kembali Satu dari Indra Lesmana". Warta Jazz. Diakses tanggal 20 Oktober 2009. 
  13. ^ a b c "Indra Lesmana Merebut Tiga Penghargaan AMI". Liputan6.com. 5 Oktober 2003. Diakses tanggal 30 Juni 2017. 

Pranala luar