Sri Maharaja Diraja adalah putra ke-3 dari Sultan Iskandar Zulkarnain Raja yang bertahta di pulau Sumatra. Berdasarkan Tambo Alam Minangkabau sang bangsawan ini dikawinkan dengan adik Datuk Suri Diraja dan kemudian dirajakan pada abad ke-7 pada tanggal 16 Sya'ban 140 Hijriyah dengan gelar Maharaja Diraja bertahta di Nageri sedangkan pada tangga tanggal 5 Jumadal Akhirah 143 Hijriyah Raja bertahtah di Kapuyangan Kenyangan[1]. Sri Maharaja Diraja adalah raja pertama di Minangkabau sebelum bertahta di Kahyapuyangan Kayangan yang memiliki titik kebesaran Istana di Hanibung, bungsu dari tiga bersaudara. Kakak-kakaknya menjadi pemuka di Romawi dan Cina. Nan tuo Maharajo Alif tinggal di banua Ruhun. Diraja Rajo pertama diranah minangkabau sampai bulan Rabbi'ul Tsani 142 Hijriyah[2].

Pranala Luar

Referensi

  1. ^ https://kanzunqalam.com/2017/01/20/misteri-sri-maharaja-diraja-leluhur-masyarakat-minangkabau/
  2. ^ http://infopadang.id/2590/budaya/maharaja-diraja-raja-pertama-minangkabau/