Partai Gelombang Rakyat Indonesia
Partai Gelombang Rakyat Indonesia (disingkat Partai Gelora Indonesia) adalah partai politik di Indonesia yang didirikan pada tanggal 28 Oktober 2019.
Partai Gelora Indonesia | |
---|---|
Berkas:PARTAI GELORA INDONESIA.png | |
Ketua umum | Anis Matta |
Sekretaris Jenderal | Mahfudz Siddiq |
Dibentuk | Templat:Start date andage |
Kantor pusat | Setiabudi, Jakarta Selatan |
Ideologi | Pancasila |
Situs web | |
partaigelora | |
Artikel ini adalah bagian dari seri |
Politik dan ketatanegaraan Indonesia |
---|
Pemerintahan pusat |
Pemerintahan daerah |
Politik praktis |
Kebijakan luar negeri |
Partai ini didirikan oleh 99 orang dari 34 provinsi di Indonesia.[1] Partai ini dideklarasikan dalam acara konsolidasi nasional di Jakarta, 10 November 2019.[2] Setelah melewati proses pendaftaran dan verifikasi di Kementerian Hukum dan HAM RI, Partai Gelora sah menjadi badan hukum dengan penyerahan SK Menteri Hukum & HAM pada 2 Juni 2020.[3]
Sejarah
Partai Gelombang Rakyat Indonesia atau Partai Gelora Indonesia didirikan pada 28 Oktober 2019. Partai ini didirikan karena latar belakang Para Pendirinya, yakni Fahri Hamzah dan Anis Matta berkonfrontasi dengan Presiden PKS, Sohibul Iman. Mulanya, Anis Matta membawa gagasan 'Arah Baru Indonesia' yang akan disosialisasi kan pada Pasca-Pemilu 2014 kepada Pimpinan PKS dimasing-masing Dewan Pimpinan Wilayah. Gagasan tersebut dianggap sebagai upaya kudeta terhadap Sohibul Iman pada tahun 2015. Tak hanya sampai disitu, Konflik Fahri Hamzah dengan Sohibul Iman juga dianggap sebagai latar belakang Partai ini didirikan
Menjelang Pemilihan Umum 2019 dibentuklah Gerakan Arah Baru Indonesia atau Garbi sebagai 'Lokomotif' baru mantan kader PKS yang merasa kecewa, tidak puas bahkan diberhentikan oleh PKS kepemimpinan Sohibul Iman. Banyak pihak menilai, Garbi akan beralih fungsi menjadi Partai Politik pasca-Pemilu 2019. Namun, hal itu dibantah oleh Fahri Hamzah, dan menyatakan Garbi akan tetap menjadi organisasi massa. Pada 28 Oktober 2019, Partai Gelora Indonesia dideklarasikan oleh Anis Matta sebagai Ketua Umum dan Fahri Hamzah sebagai Wakil Ketua Umum
Ketua Umum
No | Potret | Ketua Umum | Awal Jabatan | Akhir Jabatan | Periode |
---|---|---|---|---|---|
1 | Anis Matta | 10 November 2019 | Petahana | 1 |
Kepengurusan
Berikut adalah susunan Pengurus Pimpinan Nasional Partai Gelora:[4][5]
- Ketua Umum: Anis Matta
- Wakil Ketua Umum: Fahri Hamzah
- Bendahara Umum: Achmad Rilyadi
- Wakil Bendahara Umum: Fetty Fatmasari Utami
- Sekretaris Jenderal: Mahfudz Siddiq
- Wakil Sekretaris Jenderal Administrasi: Budi Hermawan
- Wakil Sekretaris Jenderal Data: Achmad Chudori
- Wakil Sekretaris Jenderal Hukum dan Regulasi: Handoyo Prihantanto
- Wakil Sekretaris Jenderal Monitoring dan Evaluasi: Dewi Mustikaningsih
- Wakil Sekretaris Jenderal Hubungan Masyarakat: Muhammad Taslim
- Wakil Sekretaris Jenderal Koordinasi Kewilayahan: Junef Ismaliyanto
- Wakil Sekretaris Jenderal Inovasi & Hubungan Kelembagaan: Endy Junaedy K
- Wakil Sekretaris Jenderal Kerumahtanggaan: Nugraha
- Ketua Bidang Pengembangan Wilayah I: Mohammad Syahfan Badri Sampurno
- Ketua Bidang Pengembangan Wilayah II: Achmad Zairofi
- Ketua Bidang Pengembangan Wilayah III: Ahmad Zainuddin
- Ketua Bidang Pengembangan Wilayah IV: H. Rofi Munawar, Lc
- Ketua Bidang Pengembangan Wilayah V: Akhmad Faradis
Referensi
- ^ https://m.ayobandung.com/read/2019/11/05/69177/fahri-hamzah-mulai-sebar-logo-dan-daftarkan-partai-gelora
- ^ Nurita, Dewi (7 November 2019). Hantoro, Juli, ed. "Mereka yang Akan Gabung ke Partai Gelora". Tempo. Diakses tanggal 19 November 2019.
- ^ Rochman, Fathur (2 Juni 2020). Burhani, Ruslan, ed. "Menkumham Serahkan SK Badan Hukum Partai Gelora". Antara. Diakses tanggal 2 Juni 2020.
- ^ Novelino, Andry (10 November 2019). "Anis Matta Jabat Ketum Gelora, Pentolan PKS Ikut Bedol Desa". CNN Indonesia. Diakses tanggal 19 November 2019.
- ^ "Struktur Dewan Pimpinan Nasional". Situs Resmi Partai Gelombang Rakyat Indonesia. Diakses tanggal 20 Maret 2021.