Maharaja Diraja

Revisi sejak 25 September 2021 08.36 oleh 114.125.253.50 (bicara) (Memperbaiki)

Sri Maharaja Diraja adalah putra ke-3 dari Sultan Iskandar Zulkarnain Raja yang bertahta di pulau Sumatra. Berdasarkan Tambo Alam Minangkabau sang bangsawan ini dikawinkan dengan adik Datuk Suri Diraja dan kemudian dirajakan pada abad ke-7 pada tanggal 16 Sya'ban 140 Hijriyah dengan gelar Maharaja Diraja bertahta di Nageri sedangkan pada tangga tanggal 5 Jumadal Akhirah 143 Hijriyah Raja bertahtah di Kapuyangan Kenyangan Sidang Salai penyebar agama Islam awal[1]. Maharaja Diraja adalah raja pertama di Minangkabau sebelum bertahta didirikannya Kerajaan Sidang Salai yang memiliki titik kebesaran Istana di Kahyapuyangan Kayangan di masa ini disebut Hanibung, bungsu dari tiga bersaudara. Kakak-kakaknya menjadi pemuka di Romawi dan Cina. Nan tuo Maharajo Alif tinggal di banua Ruhun. Diraja Rajo pertama diranah minangkabau sampai bulan Rabbi'ul Tsani 142 Hijriyah[2].

Pranala Luar

Referensi

  1. ^ https://kanzunqalam.com/2017/01/20/misteri-sri-maharaja-diraja-leluhur-masyarakat-minangkabau/
  2. ^ http://infopadang.id/2590/budaya/maharaja-diraja-raja-pertama-minangkabau/