Kaliandra putih (Calliandra tetragona (sinonim Zapoteca tetragona (Willd.) H.M.Hern.)) adalah semak berbunga (shrub) dan termasuk ke dalam keluarga Fabaceae. Tanaman ini mudah tumbuh di berbagai jenis tanah termasuk tanah yang kurang subur, sehingga dapat membantu persuburan tanah[1]. Tanaman ini dapat ditemukan di Indonesia, salah satu tempat persebarannya adalah Gunung Prau[2].

Ada dua jenis Kaliandra yang banyak dijumpai di Indonesia, Calliandra calothyrsus mempunyai bunga berwarna merah dan Calliandra tetragona yang memiliki bunga warna putih. Kaliandra merupakan leguminosa semak (legium tree) yang banyak ditanam di tebing-tebing untuk menahan erosi. Selain itu, juga banyak ditanam di hutan baru sebagai tanaman penghijauan (reboisasi) atau tanaman pelindung. Kandungan nutrisi Kaliandra, protein kasar 24%, energi kasar kkal/kg 4630, lemak 4,1%, lignin 5%, abu 8%, Ca 1,6% dan P 0,2% yang kemudian dimanfaatkan sebagai pakan sapi[3]. Benih dari tanaman ini juga banyak dijualbelikan secara bebas.

Referensi

  1. ^ "Calliandra tetragona (Willd.) Benth". www.gbif.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-09-26. 
  2. ^ Lianah, Lianah; Kusumarini, Niken; Rochmah, Fitriana; Orsida, Fadla; Mukhlisi, Mukhlisi; Ahmad, Milya Ulfa; Nadhifah, Ainun (2021-06-01). "Bryophyte Diversity in Mount Prau, Blumah Village, Central Java". Jurnal Biodjati. 6 (1): 23–35. doi:10.15575/biodjati.v6i1.11693. ISSN 2548-1606. 
  3. ^ sapibagus (2015-05-11). "Manfaat tanaman kaliandra untuk pakan sapi". sapibagus.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-09-26.