Tutuyan, Bolaang Mongondow Timur
Tutuyan adalah sebuah kecamatan yang berada di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. Kecamatan Tutuyan juga merupakan ibukota dari kabupaten Bolaang Mongondow Timur. Pada tahun 2021, jumlah penduduk kecamatan Tutuyan sebanyak 15.745 jiwa, dengan kepadatan 111 jiwa/km².[2]
Tutuyan | |||||
|---|---|---|---|---|---|
| Negara |  Indonesia | ||||
| Provinsi | Sulawesi Utara | ||||
| Kabupaten | Bolaang Mongondow Timur | ||||
| Pemerintahan | |||||
| • Camat | Rita Kamumu[1] | ||||
| Populasi | |||||
| • Total | 15.745 jiwa | ||||
| • Kepadatan | 111/km2 (290/sq mi) | ||||
| Kode pos | 95783 | ||||
| Kode Kemendagri | 71.10.01  | ||||
| Kode BPS | 7111020 | ||||
| Luas | 141,45 | ||||
| Kepadatan | 111 | ||||
| Desa/kelurahan | 10 desa | ||||
| |||||
Wilayah
10 desa yang ada di Kecamatan Tutyan adalah :[3]
Demografi
Suku asli yang mendiami kabupaten Bolaang Mongondow Timur adalah suku Mongondow, yang juga tersebar di kawasan Bolaang Mongondow.[4]. Sementara bahasa yang digunakan selain bahasa Indonesia adalah bahasa Mongondow.[4]
Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri tahun 2021, mayoritas penduduk kecamatan Tutuyan memeluk agama Islam. Adapun persentasi penduduk kecamatan Tutuyan menurut agama yang dianut ialah Islam 69,31%, kemudian Kekristenan 30,65% di mana Protestan 30,12% dan Katolik 0,53%. Dan sebagian kecil beragama Hindu yakni 0,03% dan kepercayaan 0,01%.[2]
Referensi
- ^ "Kepala Camat TutuyaN Ikuti Rembuk Stunting dan Musyawarah RKPDES". berandakota.com. 22 September 2021. Diakses tanggal 27 September 2021.
- ^ a b c "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021". www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 27 September 2021.
- ^ "Daftar Sirusa BPS" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2010-10-10. Diakses tanggal 2010-12-26.
- ^ a b "Ragam Suku di Sulawesi Utara". www.suarawajarfm.com. Diakses tanggal 27 September 2021.
 | Artikel bertopik kecamatan di Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |