Perikatan Nasional
Perikatan Nasional (disingkat: PN) adalah aliansi partai-partai politik konservatif di Malaysia yang merupakan komponen partai politik dari Partai Pribumi Bersatu Malaysia (BERSATU), Partai Islam Se-Malaysia (PAS), Partai Solidaritas Tanah Air (STAR), Partai Progresif Sabah (SAPP), dan Partai Gerakan Rakyat Malaysia (GERAKAN). Pembentukan koalisi ini dicetuskan oleh Kabinet Muhyiddin pada 10 Maret 2020.[4] Secara hukum, koalisi ini telah disahkan oleh Departemen Registrasi Pengorganisasian (RoS) pada 14 September 2020.[5] Per 13 Agustus 2021, Perikatan Nasional telah memiliki 50 kursi (termasuk kepercayaan dan pasokan dari anggota parlemen Independen).[6] Koalisi PN adalah pemerintahan Malaysia yang berkuasa dari Maret 2020 hingga Agustus 2021, kemudian bersekutu politik dengan koalisi Barisan Nasional (BN) yang memegang pemerintahan federal sejak Agustus 2021.[7]
Perikatan Nasional | |
---|---|
Nama dalam bahasa Melayu | Perikatan Nasional ڤريکتن ناسيونل |
Nama dalam bahasa Mandarin | 国民联盟 Guómín liánméng |
Nama dalam bahasa Tamil | தேசிய கூட்டணி |
Ketua umum | Muhyiddin Yassin |
Sekretaris Jenderal | Hamzah Zainudin |
Wakil Ketua Umum |
|
Dibentuk | 23 Februari 2020[1] |
Didaftarkan | 7 Agustus 2020(Disahkan: 12 September 2020)[2][3] |
Kantor pusat | B4-3-1 Urbane Tower 1 Jalan Dutamas 1 Solaris Dutamas 50480 Kuala Lumpur |
Ideologi | Mayoritas: Nasionalisme Melayu Konservatisme Nasional Konservatisme sosial Demokrasi Islam Nasionalisme ekonomi Populisme sayap kanan Perjanjian 20 hal Per partai: Liberalisme Multirasialisme Konservatisme Islam |
Posisi politik | Kanan-tengah ke Kanan-jauh |
Afiliasi regional |
|
Dewan Negara: | 19 / 70 |
Dewan Rakyat: | 55 / 222 |
Dewan Undangan Negeri: | 149 / 593 |
Menteri Besar / Ketua Menteri: | 4 / 13 |
Situs web | |
perikatan-nasional | |
Koalisi ini didirikan pada Februari 2020 selama krisis politik Malaysia 2020 ketika BERSATU keluar dari koalisi Pakatan Harapan (PH) yang saat itu memerintah. Yang di-Pertuan Agong ke-16, Al-Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah, menunjuk Tan Sri Muhyiddin Yassin, Presiden BERSATU dan Perikatan Nasional, sebagai Perdana Menteri Malaysia ke-8, membawa aliansi ke dalam pemerintahan. Pada tanggal 17 Mei 2020, Pimpinan dan Ketua BN, BERSATU, PAS, GPS, PBS, dan STAR secara resmi mengumumkan nota kesepahaman yang meresmikan Perikatan Nasional.[8][9] Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) menegaskan kembali pada Juli 2020 bahwa mereka tidak akan bergabung dengan PN tetapi akan terus memberikan dukungannya untuk aliansi dan tetap menjadi bagian dari pemerintah federal dan negara bagian PN. Pada 11 Februari 2021, Partai Gerakan Rakyat Malaysia secara resmi bergabung dengan PN.[10]
Komponen Partai
Logo | Nama | Ideologi | Pemimpin | Kursi diperebutkan |
Hasil 2018 | Kursi saat ini | |||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Pemilihan (%) | Kursi | Komposisi | |||||||
Anggota Partai | |||||||||
BERSATU | Partai Pribumi Bersatu Malaysia | Ketuanan Melayu | Muhyiddin Yassin | 52 (di bawah PH) |
5.95% | 13 / 222
|
31 / 55
| ||
PAS | Partai Islam Se-Malaysia | Demokrasi Islam | Abdul Hadi Awang | 157 (di bawah GS) |
16.82% | 18 / 222
|
18 / 55
| ||
STAR | Partai Solidaritas Tanah Air | Regionalisme Sabah | Jeffrey Kitingan | 5 | 0.18% | 1 / 222
|
1 / 55
| ||
Berkas:Sabah Progressive Party Logo1.svg.png | SAPP | Partai Progresif Sabah | Regionalisme Sabah | Yong Teck Lee | 2 | 0.05% | 0 / 222
|
0 / 55
| |
GERAKAN | Partai Gerakan Rakyat Malaysia | Liberalisme | Dominic Lau Hoe Chai | 9 (di bawah BN) |
1.07% | 0 / 222
|
0 / 55
| ||
Pihak sekutu | |||||||||
PBS | Partai Bersatu Sabah[11] | Pribumi Kadazan-Dusun | Maximus Johnity Ongkili | 5 (di bawah BN) |
6.83% | 1 / 222
|
1 / 55
| ||
BERJASA | Barisan Jemaah Islamiah Se-Malaysia | Demokrasi Islam | Badhrulhisham Abdul Aziz | 3 (di bawah GS) |
0.18% | 0 / 222
|
0 / 55
| ||
IKATAN | Partai Ikatan Bangsa Malaysia | Bangsa Malaysia | Abdul Kadir Sheikh Fadzir | 1 (di bawah GS) |
0.45% | 0 / 222
|
0 / 55
| ||
LDP | Partai Demokrat Liberal | Liberal konservatisme | Chin Shu Pin | 1 (di bawah BN) |
0.07% | 0 / 222
|
0 / 55
| ||
Politikus Independen | |||||||||
IND | Independen Anggota Parlemen Independen |
N/A | Jugah Muyang (P203 Lubok Antu), Larry Sng (P209 Julau), Steven Choong (P158 Tebrau) dan Xavier Jayakumar Arulanandam (P112 Kuala Langat) |
24 | 0.59% | 3 / 222
|
4 / 55
|
Pimpinan
Ketua Umum
Saat ini, Ketua Umum Perikatan Nasional adalah Muhyiddin Yassin sejak 23 Februari 2020. Berikut adalah daftar Ketua Umum Perikatan Nasional.
No. | Potret | Ketua Umum | Awal Jabatan | Akhir Jabatan | Periode | Ket |
---|---|---|---|---|---|---|
1 | Berkas:MY PPPN.png | Muhyiddin Yassin | 23 Februari 2020 | Petahana | 1 |
Sekretaris Jenderal
Berikut merupakan Sekretaris Jenderal Perikatan Nasional.
Potret | Sekretaris Jenderal | Awal Jabatan | Akhir Jabatan | Ket | |
---|---|---|---|---|---|
Berkas:Dato' Seri Hamzah Zainudin.png | Hamzah Zainudin | 7 Agustus 2020 | Petahana |
Struktur Kepemimpinan
Partai
- Ketua Umum:
- Muhyiddin Yassin (BERSATU)
- Deputi Ketua Umum:
- Abdul Hadi Awang (PAS)
- Ahmad Faizal Azumu (BERSATU)
- Wakil Ketua Umum:
- Jeffrey Kitingan (STAR)
- Yong Teck Lee (SAPP)
- Dominic Lau Hoe Chai (GERAKAN)
- Sekretaris Jenderal:
- Hamzah Zainuddin (BERSATU)
- Bendahara umum:
- Ahmad Samsuri Mokhtar (PAS)
- Kepala Informasi:
- Mohamed Azmin Ali (BERSATU)
- Asisten Sekretaris Jenderal:
- Takiyuddin Hassan (PAS)
- Ketua Wanita:
- Rina Harun (BERSATU)
- Ketua Pemuda:
- Khairil Nizam Khirudin (PAS)
- Anggota Dewan Tertinggi:
- Ronald Kiandee (BERSATU)
- Guan Dee Koh Hoi (STAR)
- Edward Dagul (SAPP)
- Oh Tong Keong (GERAKAN)
- Direktur Pemilihan Umum:
- Mohamed Azmin Ali (BERSATU)
- Ketua di Negara Bagian:
- Johor: Muhyiddin Yassin (BERSATU)
- Kedah: Muhammad Sanusi Md Nor (PAS)
- Kelantan: Ahmad Yakob (PAS)
- Melaka: Mohd. Rafiq Naizamohideen (BERSATU)
- Negeri Sembilan: Eddin Syazlee Shith (BERSATU)
- Pahang: Saifuddin Abdullah (BERSATU)
- Penang: Shabudin Yahaya (BERSATU)
- Perak: Ahmad Faizal Azumu (BERSATU)
- Perlis: Mohd. Shukri Ramli (PAS)
- Sabah: Hajiji Noor (BERSATU)
- Sarawak: Jaziri Alkaf Suffian (BERSATU)
- Selangor: Mohamed Azmin Ali (BERSATU)
- Terengganu: Ahmad Samsuri Mokhtar (PAS)
- Wilayah Federal: Muhammad Suhaimi Yahya (BERSATU)
Bacaan lebih lanjut
- James Chin (2020) Malaysia: the 2020 putsch for Malay Islam supremacy . The Round Table 109(3):288-297. DOI: 10.1080/00358533.2020.1760495
- James Chin (2020) The new ruling coalition Malaysia takes a turn to the right, and many of its people are worried, The Conversation, Maret 2020
Referensi
- ^ HARIAN, WARTAWAN SINAR (2020-02-23). "Najib sahkan tandatangan SD sokong gabungan baharu". Sinarharian (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 2020-03-02.
- ^ BERITA HARIAN, Muhammad Yusri Muzamir (2020-08-07). "Perikatan Nasional didaftarkan". Berita Harian. Diakses tanggal 2020-08-07.
- ^ BERITA HARIAN, Muhammad Yusri Muzamir (2020-09-14). "Pendaftaran Perikatan Nasional disahkan oleh ROS". Berita Harian. Diakses tanggal 2020-09-14.
- ^ Asila Jalil (10 Maret 2020). "The Perikatan Nasional Cabinet". The Malaysian Reserve. Diakses tanggal 10 Maret 2020.
- ^ BERITA HARIAN, Muhammad Yusri Muzamir (2020-09-14). "Perikatan Nasional approved and legalised by ROS". Berita Harian. Diakses tanggal 2020-09-14.
- ^ "Battle for Putrajaya". Malaysiakini. 16 Agustus 2021. Diakses tanggal 16 Agustus 2021.
- ^ Utusan Digital, Zareen Humairah Sejahan (2021-08-16). "All Perikatan Nasional Cabinet resign". Utusan Digital. Diakses tanggal 2021-08-16.
- ^ "BN, PAS, GPS, PBS and STAR support formation of PN". The Sun Daily. 17 Mei 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 May 2020. Diakses tanggal 17 Mei 2020.
- ^ Ar, Zurairi (17 Mei 2020). "BN, Bersatu, PAS and three others agree to form Perikatan Nasional". Malay Mail. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 Mei 2020. Diakses tanggal 17 Mei 2020.
- ^ Minderjeet Kaur (11 Februari 2021). "Gerakan joins PN" (dalam bahasa Inggris). Free Malaysia Today. Diakses tanggal 12 Februari 2021.
- ^ Writer, the Star (2021-08-06). "PBS stands behind PM Perikatan Nasional". The Star News. Diakses tanggal 2021-08-06.