Pandan wangi

Tanaman yang daunnya digunakan sebagai bahan masakan
Revisi sejak 29 September 2021 06.23 oleh 182.1.82.43 (bicara)
Pandanus amaryllifolius
Pandan wangi
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Divisi:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
P. amaryllifolius
Nama binomial
Pandanus amaryllifolius

Pandan wangi (atau biasa disebut pandan saja) adalah jenis tumbuhan monokotil dari famili Pandanaceae yang memiliki daun beraroma wangi yang khas. Daunnya merupakan komponen penting dalam tradisi masakan Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya.

Tumbuhan ini mudah dijumpai di pekarangan atau tumbuh liar di tepi-tepi selokan yang teduh. Akarnya besar dan memiliki akar tunggang yang menopang tumbuhan ini bila telah cukup besar. Daunnya memanjang seperti daun palem dan tersusun secara roset yang rapat, panjangnya dapat mencapai 60cm. Beberapa varietas memiliki tepi daun yang bergerigi.

Kegunaan

Daun tumbuhan merupakan komponen cukup penting dalam tradisi boga Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya sebagai pewangi makanan karena aroma yang dihasilkannya. Daun pandan biasa dipakai dalam pembuatan kue atau masakan lain seperti kolak dan bubur kacang hijau. Sewaktu menanak nasi, daun pandan juga kerap diletakkan di sela-sela nasi dengan maksud supaya nasi menjadi beraroma harum.

Aroma harum yang khas ini terasa kuat ketika daunnya masih cukup segar atau agak kering. Selain sebagai pengharum kue, daun pandan juga dipakai sebagai sumber warna hijau bagi makanan (selain daun suji), sebagai komponen hiasan penyajian makanan, dan juga sebagai bagian dalam rangkaian bunga di pesta perkawinan (dironce) untuk mengharumkan ruangan.

Daun pandan banyak sekali digunakan terutama dalam membuat kue-kue tradisional Indonesia atau asia

Lihat pula

  • Pandan untuk jenis-jenis pandan yang lain.

Referensi

  • Van Wyk, Ben-Erik (2005). Food Plants of the World. Portland, Oregon: Timber Press, Inc. ISBN 0-88192-743-0

Pranala luar