Senyawa intermediat
Dalam kinetika kimia, zat antara atau intermediet reaksi [1] didefinisikan dalam Buku Emas IUPAC sebagai sebuah entitas molekular (atom, ion, dll.) yang berumur jelas lebih panjang daripada sebuah vibrasi molekul (sesuai dengan energi potensial lokal minimum berukuran lebih besar daripada RT), yang terbentuk (secara langsung atau tidak langsung) dari reaktan dan membentuk (secara langsung atau tidak langsung) produk dalam suatu reaksi kimia.
Kebanyakan reaksi kimia berjalan dalam beberapa tahap. Sebuah zat antara adalah hasil dari setiap tahap reaksi (kecuali hasil yang terakhir, yang merupakan produk). Zat antara biasanya berumur pendek dan jarang sekali dapat diisolasi.
Sebagai contoh, dalam reaksi hipotetis di bawah ini
- A + 2B → C + D + E,
sebenarnya berjalan dalam beberapa tahap
- A + B → C + X
- X → D + Y
- B + Y → E
Dalam reaksi di atas, spesi kimia X dan Y merupakan intermediet.
Intermediat (bahasa Inggris: intermediate, reaction intermediate) adalah molekul tidak stabil dengan waktu paruh yang sangat pendek dalam reaksi kimiawi. Intermediat terbentuk dari reaktan atau intermediat lain pada reaksi kimia sebelumnya, dan dengan reaksi yang berkelanjutan, proses kimiawi tersebut dapat diamati.
Jenis-jenis zat antara
suntingIntermediet karbon reaktif
suntingDalam kimia organik, zat antara yang biasa dikenal adalah intermediet karbon reaktif. Kelompok ini meliputi
- Karbokation
- Karbanion
- Radikal bebas karbon
- Karbena
Zat antara lainnya
suntingReferensi
sunting- Carey,Francis A.; Sundberg, Richard J.; (1984). Advanced Organic ChemistryPart A Structure and Mechanisms (2nd ed.). New York N.Y.: Plenum Press.ISBN 0-306-41198-9.
- MarchJerry; (1885). Advanced Organic Chemistry reactions, mechanisms andstructure (3rd ed.). New York: John Wiley & Sons, inc. ISBN 0-471-85472-7
- Gilchrist T.C.;Rees C.W.; (1969) carbenes, nitrenes and arynes. Nelson. London.