Perem
Perem (ditulis juga sebagai Perm atau Permian) adalah periode dalam skala waktu geologi yang berlangsung antara 299,0 ± 0,8 hingga 251,0 ± 0,4 juta tahun yang lalu. Periode ini merupakan periode terakhir dalam era Paleozoikum. Perm dibagi menjadi kala yaitu: Lopingium, Guadalupium, dan Cisuralium. Pada akhir Periode Perem, terjadi periode kepunahan massal yang dikenal sebagai "The Great Dying", dimana terjadi kematian hewan darat mencapai 80 persen dan kehidupan laut sebanyak 90 persen.[1]
Data
- Jumlah oksigen di atmosfer: 23% (115% kandungan atomsfer pada saat ini).
- Jumlah rata-rata karbon dioksida: 900 ppm (3 kali lipat jumlah CO2pada masa pra-industri)
- Suhu rata-rata permukaan: ~16oC (2oC diatas suhu pada zaman sekarangl)
- Ketinggian air laut: 60 meter lebih tinggi dari pada saat ini, meningkat pada Perem Tengah, lalu menurun pada Perem Akhir[2].
Kondisi Cuaca
Pada awal periode, cuaca masih dingin, karena masih berdampak dari zaman es yang terjadi pada periode Karbon.[3] Gletser mulai berkurang pada pertengahan periode, petanda bahwa cuaca menghangat. Di akhir periode, pengeringan terus terjadi, namun terkadang terjadi siklus teratur antara cuaca dingin dan kering.[3]
Kehidupan
Selama periode Perem, tetrapoda seperti amfibi, Sauropsida dan Synapsida, yang berevolusi selama periode karbon, terdiversifikasi dan mulai menjadi umum. Pohon moderen pertama, seperti konifer, ginkgo dan cycad muncul.[4]
Serangga juga muncul pada periode ini. Kumbang (Coleoptera) pertama muncul; begitu juga dengan lalat (Diptera). 22 dari 36 ordo serangga yang diketahui muncul pada periode Perem. Beberapa punah pada peristiwa kepunahan Perem-Trias, namun beberapa selamat, dan terus berkembang pada masa Mesozoik. Diakhir periode, serangga menjadi filum terbesar, dalam segi banyaknya spesies.[5][6]
Leluhur kecoak (Blattopterans) adalah serangga yang umum pada periode ini, dan capung pertama muncul.[7][8][9]
Referensi
- ^ "Bagaimana Kepunahan di Periode Permian Dijelaskan? - National Geographic". nationalgeographic.grid.id. Diakses tanggal 2020-08-25.
- ^ Haq B.U. & Schutter S.R. 2008. "A chronology of Paleozoic sea-level changes". Science. 322 (5898): 64–68. doi:10.1126/science.1161648. PMID 18832639.
- ^ a b "Archived copy". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-04-28. Diakses tanggal 2011-02-12.
- ^ Levin, Harold L. 2005. The Earth through time. 8th ed, Wiley, N.Y. Chapter 4: The fossil record.
- ^ or class, depending on how they are classified.
- ^ Wooton R.J. 1990. Major insect radiations. In P.D. Taylor & G.P. Larwood eds. Major evolutionary radiations. Oxford.
- ^ Zimmerman E.C. 1948. Insects of Hawaii. vol II, Univ. Hawaii Press
- ^ Grzimek, Bernhard (ed) 1975. Grzimek's animal life encyclopedia, vol 22 Insects. Van Nostrand Reinhold, N.Y.
- ^ Riek E.F. & Kukalova-Peck J. 1984. A new interpretation of dragonfly wing venation based on early Upper Carboniferous fossils from Argentina (Insecta: Odonatoida) and basic character states in pterygote wings. Can. J. Zool. 62; 1150-1160.
Pranala luar
- University of California offers a more modern Permian stratigraphy
- Classic Permian strata in the Glass Mountains of the Permian Basin
- "International Commission on Stratigraphy (ICS)". Geologic Time Scale 2004.
- Examples of Permian Fossils
Skala waktu geologi: eon dan era
(dalam juta tahun)