Nicotiana rustica

Revisi sejak 30 September 2021 05.29 oleh Agus Damanik (bicara | kontrib) (menamba)

NIcotiana Rustica atau dikenal dengan Tembakau Aztek[1] dan Tembakau Liar[2] merupakan tumbuhan dari genus NIcotiana dan famili Solanaceae. N. Rustica merupakan varietas tembakau yang masih ditanam di Amerika Selatan, Turki, South America, Turkey, Rusia dan Vietnam karena sifatnya yang tahan terhada[ kondisi iklim yang beragam. Konsentrasi nikotin pada N. rustica dinilai lebih tinggi dibandingkan Nicotiana Tabacum dengan konsentrasi N. Rustica sebesar 5-15% bobot daun kering,[3] sedangkan N. Tabacum hanya 0.9% sampai 3.6% dari bobot daun kering.[4] Kandungan nikotinnya yang tinggi membuatnya cocok digunakan sebagai pestisida, nikotin sulfat dan niasin.[3]

Nicotiana rustica
Klasifikasi ilmiah Sunting klasifikasi ini
Kerajaan: Plantae
Klad: Tracheophyta
Klad: Angiospermae
Klad: Eudikotil
Klad: Asterid
Ordo: Solanales
Famili: Solanaceae
Genus: Nicotiana
Spesies:
N. rustica
Nama binomial
Nicotiana rustica

Sejarah

 
Ilustrasi pertama tentang Nicotiona Rustika di dalam buku

N.Rustica diketahui berasal dari Pegunungan Andes di Amerika Selatan. Tembakau ini merupakan jenis tembakau yang pertama kali diekspor sebelum digantikan N.Tabacum pada dekade 1600-an.[5] Ilustrasi pertama kali tentang tanaman ini berada di dalam buku Remberti Dodonaei ... trium priorum de stirpium historia commentariorum imagines ad viuum expressae :una cum indicibus, graeca, latina, officinarum, germanica, brabantica, gallicaq[ue] nomina complectentibus. yang diterbitkan pada tahun 1553.[6]

  1. ^ Sierro, N.; Battey, J. N. D.; Bovet, L.; Liedschulte, V.; Ouadi, S.; Thomas, J.; Broye, H.; Laparra, H.; Vuarnoz, A. (2018-11-29). "The impact of genome evolution on the allotetraploid Nicotiana rustica – an intriguing story of enhanced alkaloid production". BMC Genomics. 19 (1): 855. doi:10.1186/s12864-018-5241-5. ISSN 1471-2164. PMC 6267829 . PMID 30497378. 
  2. ^ "Nicotiana rustica (wild tobacco)". www.cabi.org. Diakses tanggal 30 September 2021. 
  3. ^ a b Sierro, N.; Battey, J. N. D.; Bovet, L.; Liedschulte, V.; Ouadi, S.; Thomas, J.; Broye, H.; Laparra, H.; Vuarnoz, A. (2018-11-29). "The impact of genome evolution on the allotetraploid Nicotiana rustica – an intriguing story of enhanced alkaloid production". BMC Genomics. 19 (1): 855. doi:10.1186/s12864-018-5241-5. ISSN 1471-2164. PMC 6267829 . PMID 30497378. 
  4. ^ Hossain, Amzad M.; Salehuddin, Syed M. (2013). "Analytical determination of nicotine in tobacco leaves by gas chromatography–mass spectrometry". Arabian Journal of Chemistry (dalam bahasa Inggris). 6 (3): 275–278. doi:10.1016/j.arabjc.2010.10.006. ISSN 1878-5352. 
  5. ^ "Cultivated Tobacco". archaeology.uiowa.edu. Diakses tanggal 30 September 2021. 
  6. ^ Daunay, Marie-Christine; Laterrot, Henri; Janick, Jules (2009). "Iconography and History of Solanaceae: Antiquity to the 17th Century" (PDF). Dalam Janick, Jules. Horticultural reviews. 34. Hoboken, N.J.: Wiley. hlm. 51. ISBN 9780470171530. OCLC 621039873.