Jas hujan adalah pakaian tahan air yang dipakai untuk melindungi tubuh dari hujan. Fungsi utama jas hujan untuk meminimalkan masuknya air yang mengenai bagian tubuh dan pakaian. Kebanyakan jas hujan dibuat dengan warna terang untuk memudahkan pemakainya terlihat saat hujan lebat ketika jarak penglihatan berkurang.

Jenis

jenis-jenis jas hujan berdasarkan bentuk yaitu:

  • Jas Hujan Ponco.

Jas hujan sering dibilang jas hujan klebet. Bentuknya sederhana, seperti jubah yang memiliki belahan samping padahal memang sampinya tidak tertutup. Ukurannya bermacam-macam, bila milik TNI bisa panjang kebawah jadi bila digunakan lebih aman karena terduduki maka tidak akan mengibas ke mana-mana. Selain sebagai alat pelindung dari hujan,jas hujan ini juga dapat berfungsi sebagai bivak karena ponco ini terbuat dari bahan tyahan air.

  • Jas Hujan Overcoat.

Jas hujan ini seperti jaket atau mantel. Bila di Indonesia yang bisa digunakan oleh pekerja tambang dan Kepolisian. Bila hujan Polantas memakai Jaket berwarna Putih seperti jaket panjang ke bawah.

  • Jas Hujan Training / Setelan Bawah dan Atas/ Jaket hujan .

Jas hujan ini ada bagian yang digunakan seperti namanya. Dua bagian dimaksud adalah setelan atas berupa jaket dan setelan bawah berupa celana. Biasanya sangat cocok untuk mengendarai sepeda motor Sport.

Sebuah jaket hujan biasanya dikombinasikan dengan sepasang celana hujan. Jas hujan yang pertama dibuat pada tahun 1823 oleh Charles Macintosh. Pada waktu itu jas hujan buatannya adalah berupa dua lembar kain katun yang di tengahnya disekat dengan lapisan karet.

  • Jas Hujan Rok atau Gamis.

Adalah jas hujan model baru yang bentuknya seperti gamis. Jas hujan ini lebih cocok buat perempuan yang lebih banyak beraktivitas menggunakan Gamis atau Rok Panjang.

Galeri