Lokomotif BB302

salah satu lokomotif diesel-hidraulik di Indonesia
Revisi sejak 2 Oktober 2021 00.32 oleh Nadziif (bicara | kontrib) (Alokasi: Assalamualaikum. Dalam suntingan kali ini saya hanya memperbarui informasi bahwa BB 302 70 04 sudah TSO/afkir karena terlibat musibah menabrak truk kontainer pada bulan Oktober 2020 yang lalu. Terima Kasih)

Lokomotif BB 302 adalah lokomotif diesel hidraulik buatan pabrik Henschel, Jerman Barat. BB 302 mulai beroperasi sejak 1970, dan keseluruhan lokomotif BB302 dialokasikan di Sumatra Utara.

Lokomotif BB302
BB 302 01 (BB 302 70 01) di Stasiun Binjai
Jenis dan asal
Sumber tenagaDiesel hidraulik
ProdusenHenschel, Jerman Barat
ModelHenschel DHG 1000 BB
Data teknis
Konfigurasi:
 • AARB-B
 • UICB'B'
Lebar sepur1.067 mm
Diameter roda904 mm
Jari-jari lengkung terkecil80 m
Jarak gandar2.200 mm
Panjang11.200 mm
Lebar2.800 mm
Tinggi3.690 mm
Kapasitas bahan bakar1700 liter
Kapasitas pelumas110 liter
Kapasitas pendingin800 liter
Kapasitas bak pasir285 liter
MesinMB 12V 493 TZ 10, Maybach Mercedes-Benz
Jenis mesin4 langkah, Turbocharger
Motor traksi1 unit
Tipe: Voith L520 ru2
Rem lokomotifRem udara tekan, rem parkir
Performansi
Daya mesin900 hp
Karier
LokalSumatra Utara

Lokomotif ini berdaya mesin sebesar 900 HP. Kemudian pada tahun 1998-2000 dilakukan rehabilitasi terhadap seluruh unit BB302 sehingga memiliki daya mesin hingga 1.200-1.300 hp. Lokomotif ini memiliki berat sebesar 44 ton. Lokomotif ini biasa digunakan untuk menarik kereta penumpang ataupun kereta barang, termasuk untuk langsiran. Lokomotif ini dapat berjalan dengan kecepatan maksimum 80 km/jam. Lokomotif ini bergandar B'B', artinya lokomotif ini memiliki dua bogie yang masing-masing memiliki dua poros penggerak yang saling dihubungkan.

Lokomotif ini dapat dianggap sebagai "kakak" dari lokomotif BB303. Hal ini disebabkan modelnya yang sama (Henschel DHG 1000 BB) dengan desain lokomotif yang sangat persis, tetapi BB302 lebih berat (44 ton) dibandingkan dengan BB303 (42,8 ton).

Sejarah

Awal masa kedinasan (1970-1998)

Lokomotif BB302 pertama kali beroperasi pada tahun 1970 di Sumatra Utara, sebagai kakak dari lokomotif BB303 yang juga beroperasi di tempat yang sama dan juga di Sumatra Barat serta di Pulau Jawa. Lokomotif BB302 juga merupakan lokomotif yang unik karena merupakan lokomotif endemik Sumatra Utara, dimana lokomotif ini hanya beroperasi disana dan tidak bisa ditemukan di tempat lain, dengan jumlah yang sedikit, 6 unit saja.

Selama bertahun-tahun, lokomotif BB302, bersama saudaranya yaitu lokomotif BB303 dan BB306 mendominasi jalur kereta api di Sumatra Utara sebagai lokomotif penarik kereta penumpang dan barang. Lokomotif BB 302 pada awalnya menggunakan mesin Maybach Mercedes-Benz tipe 12V393TZ10.

Akhir masa kedinasan (1998-sekarang)

Setelah 25 tahun beroperasi, lokomotif ini direhab dengan mengganti mesinnya menjadi MTU.[1] Rehabilitasi terhadap seluruh unit lokomotif ini dilakukan pada tahun 1998-2000 (bersamaan dengan BB303 yang berada di Sumatra Utara) sehingga lokomotif yang telah direhab memiliki daya sekitar 1.200 hp serta memperpanjang masa pakai.

Sejak kedatangan lokomotif BB203 dan CC201 di Divre 1 Sumatra Utara dan Aceh, lokomotif BB302 pun turut tergeser perannya. Saat ini. dari total 6 unit BB302 yang hanya beroperasi di Sumatra Utara, kini tersisa 2 unit lagi yang masih siap beroperasi (SO).

Alokasi

Di Indonesia, lokomotif jenis ini hanya ada enam unit yang keseluruhannya hanya dapat ditemui di Depot Lokomotif Medan namun sekarang yang siap beroperasi tersisa satu unit dengan rincian penomoran sebagai berikut:

Depot induk Lokomotif
Medan (MDN) BB 302 01 (BB 302 70 01), BB302 02 (BB 302 70 02)*, BB 302 03 (BB 302 70 03)*, BB 302 04 (BB 302 70 04)*, BB 302 05 (BB 302 70 05)*, dan BB 302 06 (BB 302 70 06)*.

Keterangan:

  • Seluruh penomoran lokomotif sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan No. KM 45 Tahun 2010.
  • Lokomotif BB 302 02 (BB 302 70 02) sebelumnya sempat afkir namun tak lama kemudian lokomotif ini berdinas kembali walaupun kini afkir kembali.
  • lokomotif yang ditandai *) pada tabel telah TSO atau Afkir.

Data teknis[2]

  • Dimensi
  1. Lebar sepur: 1067 mm
  2. Panjang body: 11200 mm
  3. Jarak antara alat perangkai: 12810 mm
  4. Lebar body: 2800 mm
  5. Tinggi maksimum: 3690 mm
  6. Jarak gandar: 2200 mm
  7. Jarak antar pivot: 5800 mm
  8. Diameter roda penggerak: 904 mm
  9. Tinggi alat perangkai: 770+15/-10 mm
  • Berat
  1. Berat kosong: 40,9 ton
  2. Berat siap: 44 ton
  3. Berat adhesi: 44 ton
  • Motor Diesel
  1. Tipe: MB 12 V 493 TZ 10, Maybach Mercedes Benz
  2. Jenis: 4 langkah, turbocharger
  3. Daya Mesin: 900 hp
  4. Daya ke generator/converter: 830 hp
  • Motor Traksi/Converter
  1. Jumlah motor traksi: 1 buah
  2. Tipe motor: Voith L520 ru2
  • Performansi
  1. Kecepatan maksimum: 80 km/jam
  2. Gaya tarik maksimum (adhesi): 9240 Kgf
  3. Kecepatan minimum kontinu: 14 km/jam
  4. Jari-jari lengkung terkecil: 80 m
  • Kapasitas
  1. Bahan bakar: 1700 liter
  2. Minyak pelumas: 110 liter
  3. Ainr pendingin: 800 liter
  4. Pasir: 285 liter
  5. Minyak transmisi: 260 liter
  • Lain-lain
  1. Sistem rem: Rem udara tekan, rem parkir
  2. Tipe kompresor: Knorr VV 450/150-1

Referensi

  1. ^ Majalah KA Edisi Oktober 2014
  2. ^ Tim Redaksi Majalah KA. 2007. Album Lokomotif dan KRL. Depok: PT Ilalang Sakti Komunikasi.