Seblak
Seblak (bahasa Sunda: ᮞᮨᮘᮣᮊ᮪, translit. Seblak) adalah makanan Indonesia yang berasal dari Sunda juga di kenal di kota Bandung, Jawa Barat bercita rasa gurih dan pedas.[1] Terbuat dari kerupuk basah yang dimasak dengan sayuran dan sumber protein seperti telur, ayam, boga bahari, atau olahan daging sapi, dan dimasak dengan kencur.[2] Seblak kini menjadi makanan jajanan jalanan yang digemari berbagai kalangan masyarakat, terutama di Jawa Tengah dan Jawa barat. Seiring berkembangnya tren jajanan tradisional dan kaki lima, seblak tidak hanya disajikan dengan toping biasa di gerobak. Seblak berkembang menjadi makanan yang modern dan berhasil menarik perhatian. Makanan yang bertekstur kenyal ini memiliki rasa yang pedas dan menyegarkan, serta memiliki beberapa variasi, baik rasa maupun bahan tambahan juga kemasan penjualan.
Bahan-bahan
Bahan dasarnya adalah kerupuk udang yang disiram dengan air panas dan diberi bumbu serta sayuran. Seblak terbuat dari kerupuk yang direbus, dan diberi bumbu seperti bawang merah, bawang putih, garam, kencur, cabai rawit, dan penyedap rasa.
Asal usul
Seblak populer sekitar tahun 2000an. Makanan sejenis juga sudah ada di daerah Cianjur bagian selatan sejak zaman sebelum kemerdekaan. Namun yang membedakan seblak dengan makanan sejenisnya adalah seblak pada umumnya menggunakan kerupuk oren dengan bumbu cikur dan disajikan dengan kuah pedas.
Jenis seblak
- Seblak kering (walaupun agak jarang ditemukan), adalah kerupuk pedas mirip dengan basreng (bakso goreng).
- Seblak basah: seblak makaroni, seblak ceker ayam, seblak mie basah, seblak tulang, seblak bakso, seblak basreng, seblak batagor, seblak aci, seblak kwetiau, seblak siomay, seblak snack, seblak kikil, seblak telur, dll.
Lihat pula
Referensi
- ^ Furnia, Meily (2019-05-01). Hits & Simple Daily Cooking: Lebih Lezat Tanpa MSG. VisiMedia. ISBN 978-979-065-305-4.
- ^ Karina Armadani (19 December 2014). "Kuliner Tradisional: Menikmati Pedasnya Seblak Khas Sumpiuh". CNN Indonesia.