Michael Bambang Hartono

pebisnis asal Indonesia
Revisi sejak 4 Oktober 2021 13.28 oleh Eka Ratna Sy (bicara | kontrib) (Perbaikan)

Michael Bambang Hartono (Bahasa Hokkian:Oei Hwie Siang, lahir 2 Oktober 1939) adalah salah seorang pemilik perusahaan rokok kretek Indonesia, Djarum.

Michael Bambang Hartono
Lahir2 Oktober 1939 (umur 85)
Indonesia Semarang, Jawa Tengah, Indonesia
Nama lainOei Hwie Siang
Kewarganegaraan Indonesia
PekerjaanPengusaha
Dikenal atasDjarum
Bank BCA
Polytron
Kekayaan bersihKenaikan US$19,7 miliar (Oktober 2021)[1]
Orang tuaOei Wie Gwan (ayah)
KerabatRobert Budi Hartono (adik)
Situs webwww.djarum.com
Michael Bambang Hartono
Hanzi tradisional:
Hanzi sederhana:

Bambang dan adiknya, Robert Budi Hartono, mewarisi Djarum setelah ayah mereka, Oei Wie Gwan, meninggal pada tahun 1963. Oei Wie Gwan meninggal tidak lama setelah pabrik rokok Djarum terbakar habis.

Bambang dan Budi bahu membahu mengibarkan bendera Djarum sampai ke luar negeri. Saat ini Djarum mendominasi pasar rokok kretek di Amerika Serikat, jauh melebihi Gudang Garam dan Sampoerna.

Pada 2019, Forbes merilis daftar orang terkaya di Indonesia, Budi Hartono dan Bambang Hartono menduduki peringkat pertama dengan total kekayaan 38 miliar dollar AS. Bambang sendiri menduduki peringkat ke 56 dengam total kekayaan 18.5 milliar dollar.[2]

Selain industri rokok, saat ini Bambang dan Budi merupakan pemegang saham terbesar dari Bank Central Asia (BCA). Mereka berdua melalui Farindo Holding Ltd. menguasai 51 persen saham BCA. Selain itu, mereka juga memiliki perkebunan sawit seluas 65.000 hektare di Kalimantan Barat sejak tahun 2008, serta sejumlah properti di antaranya pemilik Grand Indonesia dan perusahaan elektronik.

Lihat pula

Pranala luar

Referensi