Pelangi monokrom, atau pelangi merah adalah fenomena optis dan meteorologi yang merupakan bentuk variasi langka dari pelangi biasa yang umumnya berwarna-warni. Proses pembentukan pelangi monokrom serupa dengan pelangi biasa, yaitu dari pemantulan/pembiasan cahaya dalam tetesan air. Namun, pelangi monokrom hanya terjadi saat matahari berada di dekat ufuk. Baik saat menjelang fajar atau saat senja. Sudut rendah matahari menghasilkan jarak yang lebih jauh bagi cahayanya untuk melakukan perjalanan melalui atmosfer, menyebabkan panjang gelombang cahaya yang lebih pendek, seperti biru, hijau dan kuning, tersebar dan hanya meninggalkan cahaya merah.[1] Fenomena ini lebih sering terbentuk di lingkungan yang gelap, dan menciptakan efek yang sangat dramatis.

Foto pelangi merah yang diambil di dekat Minneapolis pada bulan Juli 1980 (foto asli, tanpa manipulasi warna)
Pelangi monokrom yang terlihat di Frankfurt, Jerman, pada saat senja

Referensi

  1. ^ Groth, Ed; Foster, Jim (2011-09-10). "Red Rainbow at Sunrise - Earth Science Picture of the Day". NASA Earth Science Division. Diakses tanggal 2013-06-27. 

Daftar pustaka