Paranoid agama

Revisi sejak 11 Oktober 2021 04.43 oleh InternetArchiveBot (bicara | kontrib) (Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.1)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Paranoid agama adalah ketakutan irasional terhadap serangan dari pihak luar di dalam atau melalui beberapa konteks agama. Contohnya:

  1. Takut akan jiwanya diambil
  2. Takut akan dicobai iblis
  3. Takut akan serangan para pengikut kultus
  4. Takut akan Allah atau Setan
  5. Takut akan masuk Neraka
  6. Takut akan Hukum Karma yang buruk

Ketakutan tersebut adalah kondisi yang berbanding dengan ekstrimisme dan intoleransi.[1] Ketakutan tersebut dikutip sebagai kontributor yang memungkinkan dari kekerasan politik.[2][3]

Referensi

sunting
  1. ^ Field F., J. (August 8, 1999). "China's Religious Paranoia". National Catholic Register. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-10-09. Diakses tanggal November 29, 2011. 
  2. ^ Presidential peril: Assassin Nation Diarsipkan 2020-03-09 di Wayback Machine., The Globe and Mail, May 31, 2008
  3. ^ Mustaffa, Ahmad; Manaf, Abdul (January 18, 2011). "Religious paranoia can wreak havoc if unchecked". The Star. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 19, 2011. Diakses tanggal November 29, 2011.