Dewi Irawan
Saraswati Dewi, (lahir 13 Juni 1963) lebih dikenal sebagai Dewi Irawan adalah seorang pemeran Indonesia keturunan Minangkabau, Sumatera Barat. Karirnya membentang empat dekade, mencapai puncak popularitasnya pada awal 1980-an, ia dikenal karena gaya aktingnya yang otentik, kuat, dan bersahaja. Ia berakting dalam puluhan judul film dalam peran yang mencakup berbagai genre, dari komedi ringan hingga drama serius. Penampilannya yang mengesankan termasuk yang paling dipuji saat itu, dalam drama religi Titian Serambut Dibelah Tujuh (1986), yang juga membuatnya mendapatkan nominasi pertamanya di Festival Film Indonesia untuk Aktris Terbaik.
Dewi Irawan | |
---|---|
Lahir | Saraswati Dewi 13 Juni 1963 Jakarta, Indonesia |
Kebangsaan | Indonesia |
Nama lain | Dewi Irawan |
Pekerjaan | Aktris |
Tahun aktif | 1973–sekarang |
Suami/istri | Luca Francesco Marini
(m. 1992; meninggal 2021) |
Anak | 2 |
![]() ![]() ![]() |
Sepanjang karirnya, ia telah menerima banyak penghargaan, dinominasikan enam kali untuk Piala Citra Festival Film Indonesia, menjadikannya salah satu aktris yang paling banyak dinominasikan dalam sejarah acara tersebut. Ia memenangkan dua di antaranya, untuk perannya dalam drama Tabula Rasa (2014) sebagai Aktris Terbaik dan drama sejarah Sang Penari (2011) sebagai Aktris Pendukung Terbaik. Memenangkan Piala Citra sebagai Aktris Terbaik untuk perannya dalam film Tabula Rasa (2014) pada usia 51 tahun, menjadikannya aktris tertua yang menang pada kategori tersebut.
Keluarga
Ia adalah putri ketiga dari pasangan aktris Ade Irawan dengan almarhum aktor Bambang Irawan dan kakak dari Ria Irawan. Dibawah "asuhan" ayahnya, Dewi yang berdarah Minang Jawa ini sudah mengenal dunia akting sejak Taman Kanak-kanak. Selain itu ia juga menguasai beberapa tarian tradisional dan olahraga, sebelum mulai dikenal ketika bermain dalam film Belas Kasih (1973). Sesudah ayahnya meninggal, Dewi masih bermain dalam beberapa film bertema remaja seperti Anak-Anak Buangan (1979) dan lain-lain. Dewi sempat cukup lama meninggalkan Indonesia untuk tinggal bersama dengan suami dan anaknya di Milan, Italia. Pada saat ini ia telah kembali dan menetap di Indonesia.
Filmografi
Seri web
Tahun | Judul | Peran | Sutradara | Saluran |
---|---|---|---|---|
2019 | Rewrite | Bude Senja | Fajar Nugros | Viu |
Assalamualaikum Calon Imam | Umi Aisyah | Indra Gunawan | ||
2020 | Brata | Leti | Kuntz Agus Aldo Swastia |
HOOQ & Maxstream |
Jadi Ngaji | Mamam | Arseri Creative House | GoPlay | |
2021 | Imperfect The Series | Ratih | Naya Anindita | iflix & WeTV Indonesia |
Wedding Agreement The Series | Archie Hekagery |
Nominasi dan penghargaan
Penghargaan | Tahun | Kategori | Karya yang dinominasikan | Hasil |
---|---|---|---|---|
Festival Film Indonesia | 1983 | Pemeran Utama Wanita Terbaik | Nominasi | |
2011 | Pemeran Pendukung Wanita Terbaik | Menang | ||
2013 | Nominasi | |||
2014 | Pemeran Utama Wanita Terbaik | Menang | ||
2018 | Pemeran Pendukung Wanita Terbaik | Nominasi | ||
2020 | Nominasi | |||
Indonesian Movie Actors Awards | 2012 | Pemeran Pendukung Wanita Terbaik | Menang | |
Pemeran Pendukung Wanita Terfavorit | Nominasi | |||
Piala Maya | 2013 | Aktris Pendukung Terpilih | Nominasi | |
2014 | Aktris Terpilih | Menang | ||
2019 | Aktris Pendukung Terpilih | Nominasi |
Pranala luar
- Dewi Irawan di IMDb (dalam bahasa Inggris)
- (Indonesia) Profil di KapanLagi.com
- Dewi Irawan di Instagram
Penghargaan dan prestasi | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Adinia Wirasti Film : Laura & Marsha (2013) |
Pemeran Utama Wanita Terbaik (Festival Film Indonesia) Film : Tabula Rasa (2014) |
Diteruskan oleh: Tara Basro Film : A Copy of My Mind (2015) |